FIFA Hukum 7 Pemain Naturalisasi Malaysia
Kabar mengejutkan datang dari sepak bola Malaysia. Tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia dijatuhi sanksi berat oleh FIFA terkait pelanggaran dalam proses naturalisasi.
Mereka dilarang bermain selama 12 bulan dan dijatuhi denda finansial, setelah badan sepak bola dunia itu menemukan adanya pelanggaran administratif serius dalam dokumen naturalisasi.
Tujuh pemain yang terkena sanksi tersebut adalah:
- Gabriel Felipe Arrocha
- Facundo Garces
- Rodrigo Holgado
- Imanol Machuca
- Joao Figueiredo
- Jon Irazabal
- Hector Hevel
Mereka merupakan pemain keturunan Amerika Selatan dan Eropa yang sebelumnya dinaturalisasi untuk memperkuat Harimau Malaya, julukan Timnas Malaysia.
BACA JUGA : Klasemen F1 GP Terbaru 2025: Siapa yang Pimpin Puncak Kejuaraan Dunia?
Skandal Naturalisasi: Tak Punya Darah Malaysia
Kasus ini berawal ketika FIFA menerima laporan bahwa sejumlah pemain naturalisasi Malaysia tidak memiliki garis keturunan Malaysia sebagaimana diklaim dalam dokumen resmi yang diajukan ke federasi.
Setelah dilakukan penyelidikan, FIFA menemukan bahwa para pemain tersebut tidak memiliki darah Malaysia sama sekali, melainkan berasal dari negara seperti Argentina, Brasil, Spanyol, hingga Belanda.
Temuan ini membuat Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terseret. FIFA menilai terjadi kelalaian administratif dalam proses verifikasi dokumen pemain, dan menjatuhkan sanksi keras kepada para pemain serta federasi.
Para Pemain Siapkan Gugatan ke FAM
Mengutip laporan Harian Metro, ketujuh pemain kini tengah berkonsultasi dengan pengacara internasional untuk menggugat FAM atas kerugian yang mereka alami.
Salah satu alasan utama langkah hukum ini adalah karena mereka kehilangan pekerjaan akibat skorsing yang dijatuhkan FIFA.
“Pengacara di luar negeri sedang berdiskusi dengan ketujuh pemain tersebut untuk mempertimbangkan gugatan ganti rugi kepada FAM atas kesalahan teknis yang telah mereka akui sendiri,” ujar sumber tersebut.
“Langkah ini diambil agar mereka dapat membersihkan nama baik dan membuka peluang bergabung dengan klub baru setelah masa skorsing berakhir.”
Akibat sanksi tersebut, beberapa pemain bahkan diputus kontrak oleh klubnya, membuat kondisi finansial dan karier mereka semakin tidak menentu.
FAM Akui Kesalahan dan Siapkan Banding
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akhirnya mengakui adanya “kesalahan teknis” dalam proses pengajuan dokumen pemain ke FIFA.
FAM mengumumkan akan membentuk tim investigasi independen untuk menelusuri penyebab kesalahan fatal tersebut.
Sebelumnya, FAM telah mengajukan banding ke FIFA, namun ditolak. Kini, FAM berencana untuk melanjutkan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) agar hukuman terhadap Malaysia dan para pemain bisa dikurangi atau dicabut.
Dampak Besar bagi Sepak Bola Malaysia
Skandal ini menjadi pukulan telak bagi sepak bola Malaysia, yang dalam dua tahun terakhir gencar melakukan program naturalisasi pemain untuk memperkuat tim nasional.
Kini, strategi itu justru menjadi bumerang, dengan reputasi FAM dan kredibilitas kompetisi domestik ikut tercoreng.
Sejumlah analis sepak bola Asia Tenggara menyebut kasus ini sebagai peringatan keras bagi federasi lain agar lebih berhati-hati dalam proses naturalisasi dan verifikasi dokumen pemain.
LUNABERITA : Ahli Waris Pahlawan Nasional Berhak Terima Tunjangan Rp 50 Juta per Tahun dari Pemerintah