Kebersamaan Thiago Silva dengan Fluminense resmi berakhir lebih cepat dari rencana awal. Klub asal Brasil tersebut mengonfirmasi bahwa kontrak bek veteran berusia 41 tahun itu telah diputus berdasarkan kesepakatan bersama, meski sebelumnya masih tersisa hingga Juni 2026.
Keputusan ini memicu spekulasi kuat mengenai masa depan Thiago Silva, yang disebut-sebut ingin kembali ke Eropa, khususnya ke kawasan London, demi lebih dekat dengan anak-anaknya yang tengah meniti karier sepak bola di sana.
Kontrak Berakhir Lebih Cepat Enam Bulan
Thiago Silva kembali ke Fluminense pada Mei 2024 setelah kontraknya bersama Chelsea berakhir. Awalnya, bek berpengalaman itu diikat hingga pertengahan 2026, namun kedua pihak sepakat mengakhiri kerja sama enam bulan lebih cepat.
Dalam pernyataan resminya, Fluminense menyampaikan apresiasi atas kontribusi Silva selama memperkuat klub.
“Thiago Silva, yang kembali ke klub tahun lalu sebagai legenda sepak bola dunia, meninggalkan warisan dedikasi dan cinta untuk Fluminense. Klub berterima kasih atas profesionalisme dan pengabdiannya, serta mendoakan kesuksesan dalam perjalanan berikutnya,” tulis Fluminense.
Ambisi Piala Dunia 2026 Masih Terjaga
Sebelumnya, Thiago Silva sempat menjelaskan bahwa alasan ia menandatangani kontrak hingga Juni 2026—bukan mengikuti kalender kompetisi Brasil—adalah untuk menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2026. Turnamen tersebut direncanakan menjadi penutup karier profesionalnya sebelum pensiun.
Namun, dengan berakhirnya kontrak bersama Fluminense, Silva kini harus mencari klub baru yang bersedia menggunakan jasanya setidaknya hingga musim panas mendatang.
Ingin Dekat dengan Keluarga, London Jadi Prioritas
Menurut laporan ESPN, Thiago Silva saat ini memprioritaskan klub yang berlokasi dekat London. Keputusan tersebut didorong faktor keluarga, mengingat putra sulungnya, Isago, kini menjadi bagian dari akademi Chelsea.
Dengan lokasi yang dekat, Silva tak perlu melakukan perjalanan jauh untuk bertemu keluarganya. Bahkan, muncul harapan bahwa Chelsea bersedia membuka pintu bagi mantan kapten mereka untuk kembali ke Stamford Bridge, meski hanya sebagai solusi jangka pendek.
Legenda Chelsea, John Terry, turut mendukung wacana tersebut.
“Dua anaknya berada di akademi Chelsea. Tidak diragukan lagi dia akan kembali ke London untuk merayakan Natal bersama keluarganya,” ujar Terry.
Rekor Piala Dunia dan Hubungan dengan Ancelotti
Jika kembali dipanggil memperkuat Timnas Brasil dan tampil di Piala Dunia 2026, maka turnamen tersebut akan menjadi edisi kelima bagi Thiago Silva setelah tampil pada 2010, 2014, 2018, dan 2022. Ia bahkan dipercaya sebagai kapten Brasil di Piala Dunia 2022.
Sejak turnamen tersebut, Silva belum lagi memperkuat Selecao, namun peluang itu belum sepenuhnya tertutup. Saat ini, Brasil dilatih oleh Carlo Ancelotti, sosok yang memiliki hubungan dekat dengan Silva.
Ancelotti pernah bekerja sama dengan Thiago Silva di Paris Saint-Germain, dan keduanya juga memiliki latar belakang dari AC Milan. Pelatih asal Italia itu ditugaskan mengembalikan kejayaan Brasil, yang terakhir kali menjuarai Piala Dunia pada 2002.
Masa Depan Thiago Silva Masih Terbuka
Dengan status bebas kontrak, masa depan Thiago Silva kini menjadi sorotan. Pengalaman, kepemimpinan, dan profesionalismenya masih dianggap bernilai tinggi, terutama bagi klub yang membutuhkan sosok senior di lini pertahanan.
Apakah Thiago Silva akan kembali ke Chelsea, bergabung dengan klub Eropa lain, atau justru menutup karier di tempat berbeda, semua kemungkinan masih terbuka. Yang jelas, ambisi tampil di Piala Dunia 2026 tetap menjadi motivasi utama sang bek legendaris.