Monza, Italia – 22 September 2025 – Harapan tifosi Ferrari untuk melihat tim kesayangan mereka naik podium di GP Italia 2025 harus pupus. Balapan di Sirkuit Monza berakhir dengan Charles Leclerc hanya finis di posisi keempat, sementara rekan setimnya, Lewis Hamilton, menutup lomba di urutan keenam.
Hasil ini kembali menegaskan betapa sulitnya Ferrari bersaing melawan dominasi Red Bull dan kebangkitan McLaren musim ini.
Leclerc: Masih Ada Tiga Peluang
Meski gagal di rumah sendiri, Leclerc masih menyimpan optimisme. Dalam wawancara bersama Sky Sports F1, pembalap asal Monaco itu menyebut ada tiga balapan yang bisa menjadi peluang Ferrari untuk merebut kemenangan sebelum musim berakhir: GP Azerbaijan (Baku), GP Singapura, dan GP Las Vegas.
- Baku (Azerbaijan GP)
Menurut Leclerc, trek jalan raya Baku cocok dengan gaya balapnya. Namun, karakteristik lintasan yang mudah untuk overtaking bisa menjadi masalah jika Ferrari kalah kecepatan. “Kalau pace mobil tidak cukup, itu akan terasa sekali,” ujarnya. - Singapura GP
Sirkuit malam hari ini dinilai lebih bergantung pada hasil kualifikasi. Overtaking sangat sulit, sehingga posisi start bisa jadi penentu utama. “Saya suka trek itu, mungkin kami bisa lebih dekat dengan kemenangan,” kata Leclerc. - Las Vegas GP
Sebagai balapan jalan raya dengan layout unik, Vegas dianggap peluang terakhir Ferrari. Stabilitas mobil bakal jadi faktor penting, meski Leclerc realistis bahwa Red Bull tetap favorit utama. “Kalau Red Bull ada masalah, mungkin kami bisa jadi kekuatan kedua,” tambahnya.
BACA JUGA :
Pemerintah Tak Bisa Danai, PSSI Harus Cari Dana Sendiri
Duel Ketat dengan McLaren
Balapan di Monza sempat menghadirkan drama saat Leclerc berduel dengan Oscar Piastri dari McLaren. Keduanya saling salip, namun pada akhirnya pace McLaren terbukti lebih konsisten.
“Itu duel yang menyenangkan. Saya coba mendorong lebih keras, tapi mobil tidak bisa memberi lebih,” ungkap Leclerc.
Hamilton, yang harus start lebih belakang akibat penalti grid dari GP Belanda, hanya mampu finis keenam.
Tamparan di Rumah Sendiri
Dengan hasil ini, Ferrari kembali pulang tanpa podium di hadapan pendukung setia mereka. Bagi tifosi di Monza, kegagalan ini tentu menjadi kekecewaan besar, mengingat ekspektasi tinggi selalu menyertai tim Kuda Jingkrak saat tampil di rumah sendiri.
Kini, fokus Ferrari beralih pada tiga balapan tersisa yang dianggap lebih bersahabat dengan mobil mereka. Namun, untuk benar-benar menantang Red Bull di posisi terdepan, jalannya masih terjal.
LUNA BERITA :
PM Jepang: Pengakuan Palestina Hanya Masalah WaktuProtes Anti-Pemerintah di Peru Ricuh, Puluhan Polisi dan Jurnalis Jadi Korban