Jakarta – Setelah ditinggal Patrick Kluivert pada 2021, Timnas Curacao kini tampil mengejutkan dan berada di ambang sejarah lolos untuk pertama kalinya ke Piala Dunia 2026.
Patrick Kluivert, yang kini menjadi pelatih Timnas Indonesia, sempat dua kali menukangi Curacao, yakni pada periode 2015-2016 dan 2021. Saat itu, kehadirannya berhasil menarik sejumlah pemain keturunan Belanda–Curacao untuk memperkuat tim nasional.
Beberapa nama yang sempat memperkuat Curacao di bawah asuhan Kluivert antara lain Vurnon Anita, Leandro Bacuna, Rangelo Janga, dan Gervane Kastaneer.
BACA JUGA : Shin Tae Yong Resmi Dipecat dari Ulsan HD
Performa Curacao di Era Patrick Kluivert
Selama dua periode kepemimpinannya, Patrick Kluivert belum mampu memberikan hasil signifikan bagi Curacao.
- Periode pertama (2015-2016): 8 pertandingan → 3 menang, 2 imbang, 3 kalah
- Periode kedua (2021): 6 pertandingan → 1 menang, 2 imbang, 3 kalah
Artinya, dari total 14 laga, Curacao hanya mencatat empat kemenangan di bawah pelatih asal Belanda tersebut.
Curacao Sempat Terpuruk Usai Ditinggal Kluivert
Pasca ditinggal Kluivert pada akhir 2021, performa Curacao sempat anjlok. Dalam periode 2021-2023, mereka gagal menang dalam 12 laga beruntun, termasuk dua kekalahan dari Timnas Indonesia (1-2 dan 2-3) pada September 2022.
Selama masa itu, posisi pelatih Curacao sempat berganti dari Art Langeler, Remko Bicentini, hingga akhirnya Dean Gorré. Gorré mulai memulihkan kepercayaan diri tim setelah menang 5-1 atas Trinidad & Tobago di ajang CONCACAF Nations League pada September 2023.
Setelah itu, Curacao dua kali menahan imbang El Salvador 1-1 di laga uji coba. Namun, titik balik terbesar datang saat Dick Advocaat resmi ditunjuk sebagai pelatih pada Juni 2024.
Dick Advocaat, Pelatih Berpengalaman yang Ubah Nasib Curacao
Nama Dick Advocaat tentu tidak asing bagi pencinta sepak bola sejak era 1990-an. Pelatih berusia 78 tahun itu pernah membawa Timnas Belanda ke semifinal Euro 2004 dan sukses di level klub bersama PSV Eindhoven, Rangers FC, serta Zenit St. Petersburg.
Sejak menangani Curacao, Advocaat menorehkan rekor impresif:
- 16 laga → 10 menang, 4 imbang, 2 kalah.
Berkat tangan dinginnya, Curacao kini berhasil menembus babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF. Hingga matchday ketiga, mereka memimpin Grup B dengan 7 poin, unggul satu angka atas Jamaika.
Terbaru, Curacao menumbangkan Jamaika 2-0, berkat gol Livano Shyron Liomar Comenencia dan Kenji Joel Gorré.
Jika posisi ini bertahan hingga matchday keenam, Curacao akan mencetak sejarah untuk pertama kalinya lolos ke Piala Dunia.
LUNABERITA : Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata, Perang Gaza Akan Berakhir dalam 24 Jam
