Kuala Lumpur – Nasib sial menimpa Rodrigo Holgado, salah satu pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang terkena sanksi FIFA. Penyerang asal Argentina itu resmi dipecat oleh klubnya, América de Cali, akibat tak bisa bermain karena hukuman larangan tampil selama 12 bulan.
Dilansir dari El Deportivo, kontrak Holgado bersama klub asal Kolombia itu diputus pada Selasa (11/11/2025) waktu setempat. Kedua pihak berpisah dengan cara baik-baik, dan sang pemain tetap menerima hak gajinya sesuai perjanjian kontrak.
“Pemutusan kontrak dilakukan secara damai. Holgado tetap menerima pembayaran penuh hingga akhir masa kontraknya,” tulis laporan tersebut.
Tak Bisa Bermain karena Sanksi FIFA
Keputusan América de Cali melepas Holgado diambil karena sang penyerang tidak bisa dimainkan menyusul sanksi berat dari FIFA. Hukuman itu terkait skandal naturalisasi pemain di Malaysia yang terbongkar beberapa waktu lalu.
Rodrigo Holgado sebelumnya diklaim memiliki garis keturunan Malaysia, namun hasil investigasi menunjukkan ia tetap berstatus warga negara Argentina sepenuhnya. FIFA pun menjatuhkan hukuman larangan bermain selama 12 bulan dan denda finansial bagi para pemain yang terlibat.
Kasus ini menjadi pukulan besar bagi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang kini tengah dalam sorotan publik.
Daftar Pemain yang Terlibat Skandal Naturalisasi Malaysia
Selain Holgado, ada enam pemain lain yang turut dijatuhi sanksi oleh FIFA, yakni:
- Gabriel Felipe Arrocha
- Facundo Tomas Garcés
- Imanol Javier Machuca
- Joao Vitor Brandao Figueiredo
- Jon Irazabal Iraurgui
- Hector Alejandro Hevel Serrano
FAM sempat mengajukan banding atas keputusan FIFA, namun ditolak. Kini, mereka berencana membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk mencari keadilan.
Holgado Akan Gugat FAM
Sementara itu, Rodrigo Holgado dan para pemain lain kabarnya tengah menyiapkan gugatan balik terhadap FAM. Mereka menilai federasi lalai dalam proses naturalisasi, yang berujung pada rusaknya reputasi dan karier mereka.
“Holgado dan pemain lainnya merasa dirugikan karena kehilangan pekerjaan dan masa depan sepak bolanya menjadi tidak jelas,” tulis laporan El Deportivo.