Marco Bezzecchi menutup MotoGP 2025 dengan performa gemilang setelah berhasil mengamankan posisi ketiga klasemen akhir. Meski bukan pebalap utama Aprilia di awal musim, Bezzecchi justru tampil sebagai penentu dan mencatat sejarah penting bagi tim asal Noale tersebut. Konsistensi, perkembangan pesat, serta kontribusinya terhadap performa Aprilia menjadikan namanya kini sebagai prioritas utama manajemen tim.
Performa Melejit Setelah Jeda Musim
Awalnya, Bezzecchi hanya mencatat satu kemenangan pada Grand Prix Inggris. Namun, segalanya berubah drastis setelah jeda musim. Pebalap yang pernah membela tim VR46 itu tampil sangat agresif dan kompetitif di paruh kedua kejuaraan.
Bezzecchi berhasil mengoleksi total lima kemenangan tambahan yang terdiri dari tiga kemenangan sprint dan dua kemenangan grand prix. Tidak hanya itu, ia juga mencatat lima finis tiga besar pada balapan utama lainnya. Raihan tersebut membuat Bezzecchi terus menekan Francesco Bagnaia yang sempat stabil di peringkat ketiga sepanjang musim.
Upaya konsisten Bezzecchi membuahkan hasil menjelang seri terakhir, ketika ia akhirnya berhasil menyalip Bagnaia dalam klasemen dan menutup musim dengan 353 poin. Hasil ini membuat Bezzecchi hanya berada di belakang dua pebalap terkuat musim ini, Marc Marquez dan Alex Marquez.
Aprilia Jadikan Bezzecchi Prioritas untuk Masa Depan
Performa luar biasa tersebut membuat posisi Bezzecchi semakin kuat di Aprilia. Massimo Rivola, bos Aprilia, menegaskan bahwa pihaknya ingin segera mengamankan masa depan sang pebalap. Walaupun kontrak Bezzecchi baru berakhir pada 2026, Aprilia tidak ingin menunggu lebih lama untuk memastikan ia tetap menjadi bagian dari proyek besar mereka.
Menurut Rivola, Bezzecchi kini telah berkembang menjadi prioritas utama tim. Ia menilai kerja sama antara Bezzecchi dan Aprilia berjalan sangat solid dan mampu menghasilkan pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya. Rivola juga menekankan bahwa akan sangat disayangkan bila kemitraan tersebut tidak berlanjut lebih lama.
Catatan Bersejarah untuk Aprilia di MotoGP
Finis ketiga yang ditorehkan Marco Bezzecchi bukan hanya pencapaian personal, tetapi juga prestasi bersejarah bagi Aprilia. Ia menjadi pebalap pertama yang membawa Aprilia masuk tiga besar klasemen akhir MotoGP dalam satu musim. Sebelumnya, rekor terbaik Aprilia adalah posisi keempat yang dicapai Aleix Espargaro pada musim 2022.
Keberhasilan ini menunjukan bahwa Aprilia semakin mendekati deretan tim elite MotoGP yang secara konsisten bersaing dalam perebutan gelar. Dengan perkembangan motor yang signifikan dan performa Bezzecchi yang semakin matang, Aprilia memiliki dasar kuat untuk mengincar pencapaian lebih besar pada musim mendatang.
Performa cemerlang Marco Bezzecchi pada MotoGP 2025 telah mengubah posisi dan perannya dalam tim Aprilia. Dari pebalap yang awalnya bukan fokus utama, Bezzecchi menjelma menjadi tulang punggung performa tim. Dengan lima kemenangan tambahan dan total 353 poin, ia menuliskan sejarah baru untuk tim asal Italia ini.
Tidak mengherankan jika Aprilia ingin memastikan Bezzecchi tetap berada di dalam proyek jangka panjang mereka. Jika kerja sama ini terus berjalan dan mesin Aprilia semakin kompetitif, Bezzecchi berpotensi menjadi salah satu kandidat juara dunia di musim musim berikutnya.