Sadio Mane akhirnya buka suara mengenai hubungan dirinya dengan Mohamed Salah ketika keduanya masih memperkuat Liverpool. Selama lima tahun membela The Reds bersama Roberto Firmino, Mane dan Salah menjadi bagian dari trio mematikan yang dikenal sebagai Trio Firmansah. Dalam periode tersebut, mereka mencatat total 338 gol dan menyumbangkan enam trofi untuk Liverpool, termasuk Liga Inggris dan Liga Champions.
Meski begitu, publik sering berspekulasi bahwa hubungan Mane dan Salah tidak selalu harmonis. Keduanya kerap disebut memiliki persaingan internal terkait produktivitas mencetak gol. Untuk pertama kalinya, Mane mengungkapkan keadaan sebenarnya.
Mane Akui Ada Persaingan, tetapi Tidak Berarti Hubungan Buruk
Dalam sesi podcast bersama Rio Ferdinand, Mane ditanya secara langsung mengenai rumor ketegangan dengan Salah. Mantan pemain Senegal itu membantah bahwa persaingan tersebut merupakan sesuatu yang negatif.
“Mohamed Salah adalah pemain hebat. Pemain bagus. Pemain hebat,” ujar Mane. Ia menegaskan bahwa anggapan publik mengenai persaingan sebenarnya tidak sepenuhnya keliru, namun bukan berarti hubungan mereka buruk.
Menurut Mane, wajar jika dua pemain yang sama sama ingin mencetak gol memiliki naluri kompetitif. Hal tersebut tidak lantas membuat mereka bermusuhan.
Insiden Burnley 2019 Jadi Puncak Ketegangan yang Terlihat Publik
Salah satu momen yang membuat rumor memanas adalah pertandingan melawan Burnley pada 2019. Saat itu, Mane terlihat sangat marah ketika ditarik keluar karena Salah tidak mengoper bola padanya dalam momen yang berpotensi menjadi gol.
Mane mengakui bahwa saat itu emosinya memuncak karena merasa salah satu peluang seharusnya menjadi miliknya. Saking kesalnya, ia harus ditenangkan oleh James Milner di bangku cadangan.
Namun, setelah pertandingan, masalah tersebut langsung diselesaikan. Salah mendatangi Mane untuk berbicara dari hati ke hati dan menjelaskan bahwa ia tidak berniat egois ketika memutuskan tidak memberikan operan tersebut. Menurut cerita Mane, Salah mengatakan bahwa ia sendiri sedang frustrasi karena tidak mencetak gol.
Mane menekankan bahwa penyelesaian masalah dilakukan dengan cara dewasa dan hubungan mereka tetap baik setelah kejadian tersebut.
Kolaborasi Besar yang Diakhiri Perpisahan di 2022
Selama tampil bersama untuk Liverpool, Mane dan Salah berbagi lapangan dalam 223 pertandingan dan menghasilkan 35 gol sebagai kombinasi. Kerja sama mereka menjadi kekuatan terbesar Liverpool dalam era kepelatihan Jurgen Klopp.
Trio Firmansah resmi berpisah ketika Sadio Mane pindah ke Bayern Muenchen pada musim panas 2022, sementara Mohamed Salah bertahan dan menandatangani kontrak baru hingga Juni 2027. Roberto Firmino kemudian juga meninggalkan Liverpool pada 2023.
Meski karier mereka kini berjalan di jalur masing masing, Mane memastikan bahwa hubungan profesional maupun personalnya dengan Salah tetap baik dan penuh rasa saling menghormati.