Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma dan Meilysa Trias Puspitasari, mencatat prestasi gemilang di ajang Australia Open 2025. Pasangan muda yang akrab disapa Ana/Trias itu memastikan satu tempat di partai final setelah meraih kemenangan dramatis atas wakil Jepang, Ririna Hiramoto dan Kokona Ishikawa, pada babak semifinal yang berlangsung di Sydney, Sabtu 22 November 2025. Ana/Trias menang dengan skor ketat 19-21, 21-11, 21-12 melalui pertarungan yang berlangsung selama tiga gim.
Start Kurang Sempurna dan Evaluasi Cepat di Gim Kedua
Pada gim pembuka, Ana/Trias belum tampil maksimal terutama dari sisi pertahanan. Banyak pengembalian yang tidak sempurna dan beberapa kali menyangkut di net hingga membuat mereka sulit mengembangkan permainan. Kondisi tersebut diakui langsung oleh Febriana yang menilai bahwa defense mereka belum berjalan optimal pada awal pertandingan.
Meski kehilangan gim pertama, Ana/Trias mampu bangkit dengan cepat. Evaluasi strategi berfokus pada peningkatan kualitas pertahanan sekaligus memperbanyak serangan. Perubahan pola itu langsung terasa di gim kedua dan ketiga. Ana/Trias tampil agresif, mendominasi reli dan mengontrol tempo permainan sehingga menang meyakinkan di dua gim berikutnya.
All Indonesian Finals Tercipta di Australia Open 2025
Kemenangan Ana/Trias turut memastikan final sesama Indonesia di sektor ganda putri. Sebelumnya pasangan Rachel Allessya Rose dan Febi Setianingrum telah lebih dulu mengamankan tiket final. Dengan demikian sektor ganda putri Indonesia dipastikan membawa pulang gelar juara.
Bagi Ana/Trias, keberhasilan ini memiliki makna besar sebagai pasangan baru yang sedang berproses menuju level elite dunia. Febriana menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi momen penting setelah sebelumnya mereka mengalami kesulitan mencapai babak akhir dalam beberapa turnamen.
Siap Tampil Lepas pada Babak Final
Meilysa menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan mereka menembus final Super 500 pertama sepanjang karier. Ia menegaskan bahwa keduanya akan bermain maksimal sambil menikmati pertandingan. Tak hanya itu, final nanti juga terasa spesial bagi Meilysa karena dirinya akan berhadapan dengan mantan partnernya, Rachel, dalam pertandingan resmi.
Pertemuan antar pasangan Indonesia di final ini sekaligus menjadi ajang pembuktian generasi baru ganda putri Indonesia di level internasional. Dengan persaingan yang semakin sehat dan regenerasi berjalan baik, masa depan sektor ganda putri Indonesia terlihat menjanjikan.
All Indonesian Finals di Australia Open 2025 menjadi pencapaian membanggakan bagi bulu tangkis Indonesia. Tidak hanya memastikan gelar jatuh ke tangan Merah Putih, tetapi juga menegaskan kekuatan pemain muda Indonesia di panggung dunia. Partai final nanti akan menjadi tontonan menarik sekaligus momentum penting untuk melihat siapa yang siap menjadi penerus dominasi ganda putri Indonesia.