Lunasport – Manchester City akan menjalani laga penting pada lanjutan Premier League Liga Inggris ketika bertandang ke markas Newcastle United di St James’ Park pada Minggu 23 November 2025 dini hari pukul 00.30 WIB. The Citizens datang dengan penuh percaya diri setelah memenangi tujuh dari delapan laga terakhir di semua kompetisi, termasuk kemenangan besar 3-0 atas juara bertahan Liverpool sebelum jeda internasional.
Dengan performa stabil dalam beberapa pekan terakhir, skuad Pep Guardiola tidak hanya mengincar tiga poin tetapi juga sebuah rekor baru di Liga Inggris.
Dominan dalam Statistik, tetapi Tandang Masih Jadi Masalah
Musim ini Manchester City memiliki rekor kandang terbaik di liga dengan torehan 15 poin dari enam laga di Etihad. Mereka meraih lima kemenangan dan hanya sekali kalah, ditambah produktivitas mencetak 16 gol yang menjadi jumlah tertinggi di antara semua klub Premier League.
Namun, performa tandang masih menjadi tantangan serius. Dari lima laga tandang awal musim, City baru mencatat dua kemenangan dan harus menerima kekalahan 0-1 dari Aston Villa pada lawatan terakhir. Konsistensi di laga tandang menjadi kunci jika City ingin kembali mempertahankan gelar juara.
City Incar Kemenangan Tandang Ke-13 di Markas Newcastle
Jika berbicara soal pertemuan langsung, Manchester City lebih dari sekadar unggul. Dalam 35 pertandingan Premier League terakhir kontra Newcastle dalam 19 tahun terakhir, City hanya kalah sekali. Kekalahan 2-1 pada Januari 2019 menjadi satu-satunya noda dalam dominasi panjang The Citizens.
City juga tercatat telah mengoleksi 12 kemenangan tandang Premier League di St James’ Park. Jika mampu menang akhir pekan ini, mereka akan mencatat kemenangan tandang ke-13 yang menjadikan kandang Newcastle sebagai stadion lawan yang paling sering mereka taklukkan sejak era Premier League dimulai pada musim 1992-93.
Lebih dari itu, City selalu mencetak gol dalam 33 pertemuan liga terakhir menghadapi Newcastle. Hanya Chelsea, Tottenham, dan Everton yang punya rekor gol beruntun lebih panjang melawan satu klub di kasta tertinggi.
Perebutan Gelar Mulai Memanas
Manchester City saat ini berada di peringkat kedua klasemen. Kemenangan atas Newcastle dapat memangkas jarak dengan Arsenal menjadi hanya satu poin. Situasi ini membuat laga melawan The Magpies sangat penting dalam persaingan menuju gelar juara.
Meski begitu, Pep Guardiola mencoba menjaga fokus tim agar tidak terjebak dalam tekanan. Ia menyebut perebutan gelar belum akan ditentukan pada bulan November, tetapi kemenangan di St James’ Park akan menjadi langkah besar.
Menurut Guardiola, Arsenal tampil sangat kuat musim ini, dan pengalaman bersaing ketat dengan Liverpool membuatnya memahami bahwa margin kesalahan untuk tim-tim papan atas sangat kecil. Yang terpenting bagi City saat ini adalah tetap berada sedekat mungkin dengan puncak hingga memasuki periode akhir musim.
Absennya Rodri dan Kovacic Jadi Pekerjaan Tambahan
Manchester City dipastikan tidak diperkuat dua gelandang penting, Rodri dan Mateo Kovacic, yang masih absen dan tidak akan ikut bertandang ke markas Newcastle. Absennya dua pemain tersebut membuat Guardiola harus kembali merotasi lini tengah dan mencari keseimbangan permainan.
Sementara Newcastle sudah berada di posisi ke-14 dan hanya terpaut dua poin dari zona degradasi, mereka tetap memiliki potensi memberikan perlawanan kuat di kandang sendiri. City harus tampil solid sejak menit pertama jika ingin pulang dengan kemenangan dan rekor baru.
Pertandingan Newcastle vs Manchester City akan menjadi salah satu laga paling menarik untuk disaksikan pada akhir pekan ini. City membawa misi besar, mulai dari mengejar Arsenal hingga memburu rekor kemenangan tandang ke-13 di St James’ Park. Apakah The Citizens mampu mengamankan catatan sejarah sekaligus mempertebal peluang juara musim ini? Jawabannya akan tersaji di lapangan.
