Pertandingan Chelsea vs Barcelona di matchday 5 Liga Champions diprediksi berlangsung panas. Kedua tim sama sama mengumpulkan tujuh poin, namun Barcelona sedikit unggul di peringkat ke 11 klasemen berkat selisih gol. Meski demikian, strategi Hansi Flick kembali menjadi bahan kritik jelang laga di Stamford Bridge, Rabu 25 November 2025 dini hari WIB.
Taktik Hansi Flick Dinilai Berisiko
Barcelona musim ini konsisten menggunakan garis pertahanan tinggi dalam beberapa pertandingan terakhir. Namun pola tersebut justru dianggap menjadi titik lemah Blaugrana karena sering meninggalkan celah di lini belakang yang mudah dieksploitasi lawan.
Mantan bek Chelsea, Frank Leboeuf, memprediksi The Blues akan memanfaatkan kelemahan itu untuk meraih kemenangan.
“Berpikiran positif, 2-1 untuk Chelsea,” ujar Leboeuf kepada Metro.
Ia menilai gaya bermain Barcelona di bawah Flick terlalu berani dan kurang realistis.
“Saya lihat Barcelona main dengan garis pertahanan tinggi dan itu gila. Saya tidak paham Hansi Flick dan cara dia main,” katanya.
Barcelona Rapuh Meski Produktif
Meski berhasil menang tanpa kebobolan saat melawan Athletic Bilbao pada akhir pekan lalu, performa bertahan Barcelona masih menjadi sorotan besar. Sebelumnya, Blaugrana mencatatkan 10 laga berturut turut dengan kebobolan, total 16 gol dalam periode tersebut.
Menurut Leboeuf, pola garis tinggi hanya cocok ketika Barcelona sangat efektif mencetak gol. Ketika agresivitas lini depan menurun, sistem pertahanan menjadi rentan.
“Jadi itu memang berhasil musim lalu karena mereka efektif di depan dan mencetak gol lebih banyak daripada kebobolan, tapi musim ini mereka rapuh, jadi ini memungkinkan,” tambahnya.
Kecepatan Trio Chelsea Bisa Jadi Penentu
Leboeuf melihat Chelsea mempunyai amunisi ideal untuk menghukum Barcelona jika terus memakai garis pertahanan tinggi. Ia menyebut beberapa pemain depan The Blues memiliki kecepatan yang bisa menjadi senjata utama untuk melepaskan diri dari jebakan garis tinggi Blaugrana.
“Ada Alejandro Garnacho, Pedro Neto, Joao Pedro, mereka cepat. Ini seperti Paris Saint Germain, mereka menghabisinya. Karena Anda tidak bisa bermain seperti itu, itu mustahil,” ungkap Leboeuf.
Laga Penentu Grup Liga Champions
Dengan situasi grup yang ketat, pertandingan ini sangat menentukan untuk kedua tim. Kemenangan akan membuka jalan besar menuju babak gugur, sementara kekalahan berpotensi membuat posisi makin sulit pada matchday terakhir.
Chelsea dan Barcelona sama sama membutuhkan tiga poin, tetapi sorotan kini tertuju pada apakah Hansi Flick akan mengubah pendekatan taktiknya atau tetap mempertahankan garis pertahanan tinggi yang menjadi ciri khasnya.