Sepak Bola

Ketegangan Xabi Alonso dan Pemain Real Madrid Memuncak, Kontrak Vinicius Junior Terancam

REAL MADRID

Ketegangan antara pelatih Xabi Alonso dan para pemain Real Madrid kembali menjadi pusat perhatian setelah sejumlah laporan menyebut hubungan di ruang ganti semakin memburuk. Situasi ini memperberat posisi Alonso di tengah performa Real Madrid yang menurun dalam kompetisi LaLiga musim ini.

Ruang Ganti Real Madrid Semakin Tidak Kondusif

Keresahan internal dikabarkan meningkat setelah hasil imbang melawan Elche yang menjadi pertandingan ketiga tanpa kemenangan. Media Spanyol melaporkan bahwa beberapa pemain, termasuk Vinicius Junior, mengalami ketegangan hubungan dengan Xabi Alonso.

Menurut laporan Diario AS, para petinggi klub menganggap pertandingan tersebut sebagai uji coba gagal karena kurangnya determinasi para pemain. Hubungan antara Alonso dan skuad disebut menurun sejak El Clasico dan pelatih belum mampu menunjukkan respons kuat menghadapi tekanan.

Beberapa sumber menyebut sejumlah pemain mulai mendorong pergantian pelatih karena situasi dianggap tidak lagi berkelanjutan.

Ultimatum Vinicius Junior Memperkeruh Situasi

Isu semakin panas setelah laporan The Athletic menyebut bahwa Vinicius Junior memberikan ultimatum kepada manajemen. Ia dikabarkan enggan memperpanjang kontrak jika Xabi Alonso masih menjadi pelatih Real Madrid.

Vinicius merasa diperlakukan tidak adil dan negosiasi kontraknya berjalan buntu. Sang pemain menuntut nilai 30 juta euro per musim, lebih besar dari tawaran klub. Jika hubungan ini tidak membaik, Real Madrid menghadapi keputusan besar mengenai masa depan salah satu pemain terpenting mereka.

Alonso Beri Respons Usai Hasil Imbang Kontra Elche

Menanggapi tekanan yang semakin besar, Xabi Alonso tetap berusaha positif saat berbicara kepada media usai hasil imbang 2-2 melawan Elche.

“Ini sepak bola. Setelah dinamika yang baik, kami mendapatkan beberapa hasil yang tidak kami inginkan. Kami tahu apa yang kami inginkan dan kami harus terus maju,” ujar Alonso.

“Kami tidak bahagia karena selalu ingin menang. Masih banyak pertandingan tersisa dan kami harus menganalisis apa yang terjadi hari ini.”

Alonso juga menegaskan semangat tim tetap terjaga dan komunikasi dengan para pemain, termasuk Vinicius, masih baik.

Upaya Memperbaiki Relasi dengan Skuad

Meski mendapat tekanan besar, Alonso menyebut pemahaman antara dirinya dan skuad semakin meningkat.

“Koneksi kami semakin baik, kami saling mengenal lebih jauh. Kami berada di perahu yang sama. Kami merayakan kemenangan bersama dan menderita ketika tidak menang,” tegas Alonso.

Laga melawan Olympiakos di kompetisi Eropa diprediksi menjadi penentu masa depan Xabi Alonso. Jika hasil kembali mengecewakan, peluang pergantian pelatih semakin terbuka untuk mengembalikan stabilitas Real Madrid.