LUNASPORT – Liverpool menjalani malam yang penuh kekecewaan pada matchday kelima league phase Liga Champions 2025-2026. Bermain di Anfield, Kamis (27/11/2025) dini hari WIB, The Reds dipaksa menyerah 1-4 dari PSV Eindhoven. Hasil ini tidak hanya memukul posisi Liverpool di klasemen, tetapi juga memicu aksi walk out dari sebagian pendukung mereka.
Babak Pertama Seimbang, Babak Kedua Berantakan
Pertandingan sejatinya dimulai dengan tempo cukup tinggi dari kedua kubu. PSV membuka skor lewat penalti Ivan Perisic pada menit keenam. Liverpool merespons cepat, dan sepuluh menit kemudian Dominik Szoboszlai mencetak gol penyama kedudukan melalui tendangan jarak jauh.
Namun, memasuki babak kedua, permainan Liverpool menurun drastis. Koordinasi lini belakang kacau dan celah pertahanan terlalu mudah dimanfaatkan oleh PSV.
Guus Til membawa PSV unggul kembali pada menit ke-56. Setelah itu, Couhaib Driouech menjadi mimpi buruk Liverpool dengan dua gol tambahan pada menit ke-73 dan 90+2.
Tiga gol di paruh kedua menggambarkan betapa mudahnya barisan pertahanan Liverpool ditembus tim tamu sepanjang 45 menit terakhir.
Fans Liverpool Walk Out, Disoraki Suporter PSV
Memasuki menit ke-85 dengan skor 1-3, sejumlah fans Liverpool tampak mulai meninggalkan stadion. Mereka terlihat kehilangan harapan melihat performa tim yang tak kunjung membaik, termasuk bintang andalan Mohamed Salah.
Aksi walk out ini memicu respons dari suporter PSV yang hadir di Anfield. Para pendukung tim tamu melambaikan tangan sambil mengejek fans Liverpool yang memilih pulang lebih awal. Tribun pun berubah menjadi potret kontras antara kekecewaan tuan rumah dan euforia pendukung lawan.
Tren Buruk Liverpool Semakin Parah
Kekalahan ini membuat Liverpool turun ke posisi ke-13 klasemen fase liga UCL dengan sembilan poin dari lima laga. Sebaliknya, PSV naik ke peringkat ke-15 dengan delapan poin.
Lesakan empat gol dari PSV menambah panjang daftar hasil buruk Liverpool. The Reds kini telah mencatat tiga kekalahan beruntun, setelah sebelumnya dihajar Manchester City 0-3 dan kalah 0-1 dari Nottingham Forest di Liga Inggris.
Lebih mengkhawatirkan lagi, Liverpool sudah menelan sembilan kekalahan dari 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Posisi Arne Slot Kian Tertekan
Rentetan hasil negatif ini membuat posisi pelatih Arne Slot berada dalam sorotan tajam. Tekanan semakin besar, dan sejumlah laporan menyebut ia sudah berada di ambang pemecatan jika tidak segera membalikkan situasi.
Dengan jadwal padat dan lawan-lawan berat di depan, tugas Slot mengembalikan performa Liverpool tampak semakin berat.
