MotoGP

Marc Marquez Berharap Francesco Bagnaia Kembali ke Performa Terbaik di MotoGP 2026

MARQUEZ

Pembalap Ducati, Marc Marquez, memberikan dukungan penuh kepada rekan setimnya Francesco Bagnaia menjelang MotoGP 2026. Marquez berharap Bagnaia dapat kembali menemukan performa terkuatnya setelah musim 2025 berjalan sulit bagi sang juara dunia dua kali tersebut.

Musim 2025 menjadi tahun penuh kontras bagi Ducati. Kehadiran dua pembalap berlabel juara dunia seperti Marquez dan Bagnaia sebenarnya diharapkan mampu membawa stabilitas dan persaingan sehat di dalam tim. Namun yang terjadi justru ketimpangan besar antara keduanya sepanjang musim.

Performa Luar Biasa Marquez Sepanjang MotoGP 2025

Sebagai rekrutan terbaru Ducati, Marc Marquez tampil menggila sejak awal musim. Dominasi menjadi kata yang paling tepat menggambarkan performanya. Ia tidak hanya tampil konsisten, tetapi juga mendominasi rival rivalnya termasuk Bagnaia yang menggunakan motor dengan spesifikasi sama.

Sebelum mengalami cedera di MotoGP Indonesia, Marquez sudah mengumpulkan total 15 podium dengan 11 kemenangan. Catatan tersebut cukup untuk mengantarkannya mengunci gelar juara dunia di GP Jepang ketika kompetisi masih menyisakan lima seri. Cedera yang terjadi setelahnya tidak banyak memengaruhi posisinya dan gelar ketujuh sukses ia raih.

Bagnaia Mengalami Musim Terburuk dalam Kariernya

Berbanding terbalik dengan Marquez, Bagnaia justru menjalani musim yang berat. Setelah kehilangan gelar juara dunia MotoGP 2024 akibat disalip Jorge Martin, performanya tidak kunjung stabil sepanjang 2025. Murid Valentino Rossi itu hanya mencatat delapan podium dengan dua kemenangan Grand Prix.

Lebih miris lagi, Bagnaia gagal meraih satu pun poin dalam lima race terakhir musim. Rentetan hasil nihil poin tersebut terjadi di Indonesia, Australia, Malaysia, Portugal, dan Valencia. Penurunan performa pada akhir musim semakin menegaskan bahwa ia tidak berada dalam kondisi terbaik.

Catatan buruk itu membuat Bagnaia harus puas berada di posisi kelima klasemen akhir MotoGP 2025. Kondisi ini menjadi perhatian Marquez yang saat itu juga sedang fokus memulihkan diri dari cedera.

Marquez Ingin Rivalitas Sehat demi Kekuatan Ducati

Melihat performa Bagnaia yang merosot jauh, Marquez berharap rekannya itu dapat bangkit dan kembali bersaing ketat di musim 2026. Ia menegaskan bahwa Ducati membutuhkan Bagnaia dalam kondisi terbaik untuk meningkatkan kekuatan tim secara keseluruhan.

Menurut Marquez, Bagnaia memiliki kemampuan teknis yang sangat baik terutama dalam memahami karakter motor Ducati. Hal tersebut membuat kontribusinya sangat penting bagi pengembangan motor.

“Kami membutuhkan Pecco untuk kembali ke performa terbaiknya karena dia sangat sensitif terhadap motor dan dapat sangat membantu di masa depan,” ujar Marquez.

Ia juga menekankan bahwa persaingan internal yang sehat justru akan menguntungkan tim yang kini menjadi salah satu kekuatan utama di grid MotoGP.

Potensi Besar Bagnaia Masih Terlihat Jelas

Meski menjalani musim yang berat, Marquez percaya Bagnaia masih memiliki potensi besar. Ia menilai performa Bagnaia tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai contoh, Bagnaia sempat mengalahkan Marquez dalam balapan di Sirkuit Motegi, Jepang.

“Bagi saya, kecepatan Bagnaia tidak dapat dibantah. Dia telah menunjukkannya dalam balapan seperti Motegi,” kata Marquez dalam wawancara yang dikutip dari AS.

Dalam balapan tersebut, Bagnaia tampil sempurna dengan meraih kemenangan di sprint race dan Grand Prix sehingga mengoleksi total 37 poin dalam satu pekan. Hasil itu menjadi bukti bahwa Bagnaia masih mampu menunjukkan kualitas kelas dunia.

MotoGP 2026 Berpotensi Jadi Panggung Kebangkitan Bagnaia

Harapan Marquez bukan tanpa alasan. Bagnaia dikenal sebagai pembalap yang mampu bangkit ketika berada dalam tekanan. Dengan persiapan lebih matang, evaluasi komprehensif, dan dukungan penuh dari Ducati, MotoGP 2026 bisa menjadi momentum kebangkitannya.

Jika Marquez dan Bagnaia sama sama berada di performa terbaik, Ducati berpotensi menjadi kombinasi paling berbahaya di lintasan. Rivalitas sehat antara keduanya dapat mendorong perkembangan tim sekaligus menghadirkan persaingan seru bagi para penggemar MotoGP.

MotoGP 2026 pun diprediksi akan menjadi musim penuh kejutan dan intensitas tinggi, terutama jika Bagnaia berhasil kembali ke jalur kemenangan dan menantang dominasi Marquez.