Kylian Mbappe kembali menunjukkan kelasnya sebagai penyerang paling berbahaya di Eropa. Bintang Real Madrid tersebut mempertegas statusnya sebagai predator utama Liga Champions 2025 2026 setelah mencetak empat gol dalam kemenangan dramatis 4 3 atas Olympiakos pada matchday kelima. Dengan tambahan empat gol itu, Mbappe kini memimpin daftar top skor sementara dengan koleksi sembilan gol, unggul jauh dari para pesaingnya.
Bertanding di Stadion Georgios Karaiskaki pada Rabu 26 November 2025 atau Kamis dini hari WIB, Mbappe tampil fenomenal. Penyerang berusia 26 tahun tersebut memborong seluruh gol Los Blancos. Tiga gol pertamanya bahkan tercipta dalam waktu hanya enam menit 42 detik. Catatan itu menjadikannya sebagai hattrick tercepat kedua dalam sejarah Liga Champions, sebuah prestasi yang mempertegas kapasitasnya sebagai pemain dengan naluri gol tajam.
Gol keempat Mbappe menjadi momen spesial lain yang menandai pencapaian bersejarah. Untuk pertama kalinya dalam kariernya, ia mampu mencetak lebih dari tiga gol dalam satu pertandingan Liga Champions. Performanya semakin mencolok mengingat tiga gol pertamanya pada kompetisi musim ini semuanya lahir dari titik penalti. Dua di antaranya tercipta saat Madrid mengalahkan Marseille pada matchday pertama, sementara satu penalti lain ia cetak saat menghadapi Kairat Almaty pada matchday kedua.
Tidak berhenti di situ, Mbappe kemudian mencetak dua gol tambahan dari open play pada babak kedua pertandingan melawan Kairat untuk menyelesaikan hattrick perdananya musim ini. Pada matchday keempat, ia kembali tampil menggila dengan mencetak hattrick lain dalam kemenangan 4 3 atas Olympiakos. Musim ini pun menjadi kali pertama dalam kariernya ia mencetak lebih dari satu hattrick dalam satu musim Liga Champions.
Mbappe Puji Rekan Rekan Satu Tim
Usai laga, Mbappe menegaskan bahwa performanya tidak lepas dari dukungan tim. Ia menyebut umpan berkualitas dari para pemain Madrid sebagai faktor kunci di balik gol golnya.
Mbappe mengatakan bahwa mencetak gol selalu menjadi kepuasan besar, tetapi ia tetap menekankan bahwa kontribusi untuk tim adalah yang paling penting. Ia menyatakan bahwa meski ada kalanya gagal mencetak gol, keinginannya untuk terus membantu Madrid meraih kemenangan tidak pernah berubah. Bintang asal Prancis itu juga menyebut bahwa ia beruntung bisa bermain di tim dengan kualitas luar biasa yang mendukung produktivitasnya.
Persaingan Top Skor Menggila Osimhen Menguntit Haaland dan Kane Terus Membayangi
Di belakang Mbappe, Victor Osimhen menempel ketat dengan torehan enam gol. Penyerang Galatasaray itu menunjukkan efisiensi luar biasa meski absen pada matchday pertama dan kelima. Osimhen mencetak satu gol saat mengalahkan Liverpool, dua gol dalam kemenangan atas Bodo Glimt, serta hattrick ketika menghantam Ajax di Amsterdam. Ketajamannya menjadikannya ancaman utama bagi Mbappe dalam perebutan gelar pencetak gol terbanyak.
Posisi berikutnya ditempati dua nama besar yang sudah tidak asing lagi dalam daftar top skor Liga Champions. Erling Haaland dari Manchester City dan Harry Kane dari Bayern Munich sama sama mengoleksi lima gol. Kedua pemain ini dikenal dengan produktivitas tinggi dan tetap menjadi ancaman serius bagi posisi Mbappe. Dengan fase gugur yang semakin dekat, peluang mereka untuk menambah gol masih terbuka lebar.
Di bawah mereka, beberapa nama seperti Harvey Barnes dan Anthony Gordon dari Newcastle United, Gabriel Martinelli dari Arsenal, Lautaro Martinez dari Inter Milan, Marcus Rashford dari Barcelona, serta Vitinha dari Paris Saint Germain masing masing mengoleksi empat gol.
Daftar Lengkap Top Skor Liga Champions 2025 2026 Hingga Matchday Kelima
9 gol
Kylian Mbappe Real Madrid
6 gol
Victor Osimhen Galatasaray
5 gol
Erling Haaland Manchester City
Harry Kane Bayern Munich
4 gol
Harvey Barnes Newcastle United
Anthony Gordon Newcastle United
Gabriel Martinelli Arsenal
Lautaro Martinez Inter Milan
Marcus Rashford Barcelona
Vitinha Paris Saint Germain
Dengan performa yang ditunjukkan hingga saat ini, Kylian Mbappe berada di jalur yang tepat untuk merebut gelar top skor Liga Champions musim ini. Namun persaingan belum selesai dan para penyerang lain masih memiliki peluang besar untuk mengejar. Pertandingan tersisa tentu akan menjadi arena pembuktian siapa yang paling tajam di antara para bintang Eropa tersebut.
