Sepak Bola

Cesc Fabregas Diprediksi Jadi Calon Pelatih Barcelona atau Manchester City di Masa Depan

FABREGAS

Media Italia kembali memunculkan spekulasi besar mengenai masa depan karier kepelatihan Cesc Fabregas. Pelatih muda Como 1907 itu disebut berada di jalur tepat untuk menangani dua klub raksasa Eropa yaitu Barcelona dan Manchester City. Prediksi tersebut muncul seiring performa impresif Como di bawah arahannya serta koneksi kuat Fabregas dengan sejumlah pelatih top dunia.

Sejumlah laporan menyebut bahwa kinerja Fabregas selama menangani Como membuatnya menjadi salah satu pelatih muda paling menjanjikan di Eropa. Ia bahkan diprediksi tidak akan menangani klub lain di Serie A apabila suatu hari meninggalkan Como. Hal ini semakin menguatkan spekulasi bahwa Fabregas akan melangkah ke panggung yang lebih besar.

Rumor tersebut juga dikaitkan dengan posisi Hansi Flick di Barcelona yang belum sepenuhnya aman, serta masa depan Pep Guardiola di Manchester City yang kerap menjadi pembahasan. Dengan rekam jejak Fabregas sebagai mantan anak didik kedua pelatih tersebut, spekulasi semakin menguat.

Perjalanan Fabregas Bersama Como Berbuah Prestasi

Performa Como 1907 di tangan Cesc Fabregas menjadi fondasi utama munculnya rumor ini. Fabregas awalnya sempat memulai karier kepelatihan sebagai asisten karena belum memiliki lisensi UEFA. Namun begitu lisensi diperoleh dan ia mengambil alih kendali penuh, Como langsung menunjukkan perkembangan signifikan.

Pada musim 2023-2024, ia sukses membawa Como promosi dari Serie B. Di musim debut di Serie A, klub tersebut mampu finis di posisi 10 besar. Pencapaian itu menjadi sinyal kuat bahwa Fabregas memiliki pendekatan taktik dan manajemen tim yang matang meski baru beberapa tahun menjadi pelatih kepala.

Musim 2025-2026 menjadi pembuktian lebih lanjut. Como tampil mengejutkan dengan bersaing di zona Eropa. Klub tersebut saat ini berada di posisi kelima klasemen, hanya selisih empat poin dari puncak. Mereka bahkan unggul satu angka dari Juventus. Konsistensi ini membuat Fabregas menjadi nama yang terus disorot di berbagai media Eropa.

Rekam jejaknya semakin diperkuat oleh pengalamannya sebagai pemain top yang pernah bekerja di bawah pelatih legendaris seperti Pep Guardiola, Arsene Wenger, Jose Mourinho, dan Antonio Conte. Pengalaman itu dinilai membentuk pemahaman taktik Fabregas yang kini terlihat dalam gaya bermain Como.

Klub Besar Mulai Melirik Jasa Fabregas

Stabilnya performa Como membuat Fabregas tidak luput dari pantauan para petinggi klub besar Eropa. Bayer Leverkusen sempat menunjukkan ketertarikan ketika mereka mencari pengganti Xabi Alonso. Inter Milan juga disebut pernah mempertimbangkannya sebagai suksesor Simone Inzaghi.

Namun laporan terbaru dari Corriere della Sera menyebut peluang Fabregas menangani klub lain di Serie A semakin mengecil. Media Italia itu menilai Fabregas justru lebih dekat ke dua destinasi utama yaitu Barcelona dan Manchester City. Bahkan disebutkan bahwa sang pelatih tengah mempertimbangkan kemungkinan kembali ke Barcelona pada 2026.

Barcelona Punya Ikatan Emosional dengan Fabregas

Hubungan emosional antara Fabregas dan Barcelona menjadi salah satu alasan kuat rumor ini berkembang. Fabregas merupakan lulusan akademi La Masia sebelum pindah ke Arsenal pada usia 16 tahun. Pada 2011, ia kembali ke Barcelona dan mencatatkan lebih dari 150 penampilan serta meraih sejumlah gelar bergengsi termasuk La Liga, Copa del Rey, dan Piala Dunia Antarklub FIFA.

Kontrak Fabregas dengan Como sendiri masih berlaku hingga Juni 2028. Barcelona harus membayar biaya kompensasi jika ingin memboyongnya lebih awal. Namun bagi banyak pihak, hal itu bukan hambatan besar mengingat potensi besar yang dimiliki Fabregas sebagai calon pelatih masa depan.

Nico Paz Disebut Bisa Mengikuti Jejak Fabregas

Dampak lain dari rumor tersebut muncul terkait masa depan gelandang muda Nico Paz. Menurut laporan Foot Italia, jika Fabregas benar kembali ke Spanyol, maka Barcelona akan mencoba merekrut pemain tersebut. Fabregas dikabarkan sebagai pengagum berat gaya bermain Nico Paz.

Pemain berusia 21 tahun itu tampil gemilang di Serie A musim ini dengan mencatatkan 10 kontribusi gol dalam 13 pertandingan. Real Madrid sendiri memiliki opsi pembelian kembali sebesar 9 juta euro serta klausul penjualan 50 persen yang membuat situasinya semakin menarik.

Jika Fabregas kembali ke Camp Nou, transfer Nico Paz menjadi salah satu skenario yang mungkin terjadi karena sang pelatih melihat banyak potensi pada pemain muda itu.

Spekulasi mengenai masa depan Cesc Fabregas tampaknya tidak akan mereda dalam waktu dekat. Dengan performa Como yang terus stabil dan reputasi Fabregas yang kian meningkat, tidak menutup kemungkinan bahwa ia benar-benar akan menangani klub besar seperti Barcelona atau Manchester City di masa mendatang.