Sepak Bola

Arsenal vs Tottenham: Derbi Penentu Arah Perebutan Gelar dan Zona Liga Champions

arsenal

Premier League kembali bergulir akhir pekan ini setelah jeda internasional November 2025 dan sorotan utama tertuju pada laga panas Arsenal kontra Tottenham Hotspur di Emirates Stadium, Minggu 23 November 2025 pukul 23.30 WIB. Pertandingan ini tidak hanya tentang rivalitas London Utara, tetapi juga akan sangat memengaruhi perburuan gelar dan persaingan menuju Liga Champions musim depan.

Arsenal Membawa Tekanan Puncak Klasemen

Arsenal asuhan Mikel Arteta sedang memimpin klasemen dengan keunggulan delapan poin atas Manchester City. Secara matematis, kekalahan dari Tottenham pekan ini tidak akan membuat The Gunners tergusur dari puncak. Namun ancamannya tetap besar karena Manchester City berpotensi memangkas jarak menjadi hanya satu poin jika berhasil mengalahkan Newcastle pada laga dini hari sebelum derbi.

Arsenal memiliki catatan kurang baik saat berada dalam tekanan. Pada musim 2022/23 mereka gagal menjaga keunggulan delapan poin dan akhirnya disalip Manchester City. Kekalahan dari Tottenham pada Minggu malam dikhawatirkan memicu kembali skenario serupa. Selain itu performa Arsenal di laga besar masih belum konsisten dengan catatan menang atas Crystal Palace, imbang melawan Sunderland dan Manchester City serta kalah dari Liverpool.

Jadwal Arsenal ke depan juga cukup berat. Dalam sepuluh pertandingan berikutnya mereka akan menghadapi Tottenham, Chelsea, Brentford, Aston Villa, Bournemouth dan Liverpool. Cedera yang dialami bek andalan Gabriel Magalhaes semakin menambah tekanan pada lini pertahanan.

City dan Liverpool Mengintai Momentum

Manchester City menghadapi ujian berat kontra Newcastle, tetapi setelah itu jadwal mereka relatif menguntungkan dengan menghadapi Leeds, Fulham, Sunderland, Crystal Palace, West Ham dan Nottingham Forest. Jika seluruh laga tersebut berakhir kemenangan, tekanan pada Arsenal akan meningkat drastis.

Liverpool juga diprediksi mengumpulkan banyak poin dalam periode musim dingin karena akan bersua Nottingham Forest, West Ham, Sunderland dan Leeds. Pertemuan langsung Arsenal vs Liverpool pada Januari bisa menjadi salah satu titik penentu gelar. Namun sebelum itu Liverpool punya peluang besar untuk terus menjaga jarak atau bahkan menyalip jika Arsenal tergelincir.

Dengan jadwal rival yang lebih ringan, hasil derbi London Utara semakin krusial bagi Arsenal dalam mempertahankan momentum.

Tottenham dan Ambisi Kembali ke Liga Champions

Tottenham menjalani musim pertama bersama pelatih Thomas Frank dengan cukup baik. Mereka sudah mencatat empat clean sheet dari sebelas laga, jauh lebih stabil dibanding awal musim lalu. Namun produktivitas gol masih menjadi masalah utama.

Dalam kekalahan 0-1 dari Chelsea awal November 2025 Tottenham hanya mencatat satu tembakan tepat sasaran dari tiga percobaan. Angka expected goals (xG) baru mencapai 11 yang merupakan keenam terburuk di liga. Absennya Dejan Kulusevski sebagai kreator utama sangat berdampak pada kreativitas tim. Frank berharap sang pemain dapat kembali sebelum akhir tahun, tetapi hingga saat itu Spurs harus menemukan cara mencetak gol dengan skuad yang ada.

Pada periode krusial musim dingin mengumpulkan poin tetap menjadi prioritas utama. Tottenham tidak harus menang dengan gaya tetapi harus memastikan hasil. Konsistensi pada fase ini bisa menjadi kunci untuk kembali ke Liga Champions.

Tottenham Bisa Melonjak atau Merosot

Persaingan empat besar musim ini sangat ketat. Hanya empat poin yang memisahkan posisi ketiga (Chelsea) dan posisi ke-12 (Brentford). Tottenham berada di urutan kelima dan hanya tertinggal satu poin dari Sunderland di posisi keempat. Jika menang atas Arsenal momentum besar bisa tercipta karena setelah derbi mereka akan menghadapi serangkaian tim papan bawah yaitu Fulham, Newcastle, Brentford dan Nottingham Forest.

Namun jika hasil buruk terjadi, Spurs berisiko terjun hingga posisi ke-11 dalam satu pekan. Artinya derbi ini bisa mengubah arah musim Tottenham secara drastis.

Derbi Arsenal vs Tottenham akhir pekan ini lebih dari sekadar pertarungan gengsi. Arsenal membutuhkan kemenangan untuk menjaga tekanan dari Manchester City dan Liverpool. Tottenham membutuhkan tiga poin untuk memperkuat peluang kembali ke Liga Champions dan memanfaatkan jadwal ringan setelah derbi.

Hasil pertandingan ini tidak akan langsung menentukan juara maupun posisi empat besar, tetapi sangat mungkin menentukan momentum kedua tim hingga akhir musim.

Pertanyaannya kini sederhana. Akankah Arsenal mempertahankan kendali puncak atau justru Tottenham menciptakan kejutan dan membuka kembali persaingan di papan atas?