Rumor ketertarikan Inter Milan terhadap kiper Tottenham Hotspur, Guglielmo Vicario, kembali menghangat menjelang bursa transfer musim dingin. Namun laporan terbaru menyebutkan bahwa peluang transfer ini sangat kecil untuk terwujud. Tottenham dikabarkan tidak berniat membuka pintu negosiasi bagi kiper berusia 29 tahun itu dalam waktu dekat.
Ketertarikan Inter Milan muncul karena kebutuhan mereka mencari penjaga gawang baru setelah penurunan performa beberapa opsi yang ada. Kondisi ini membuat klub asal Italia tersebut mulai melirik sejumlah nama, termasuk Vicario yang performanya di Tottenham kerap menjadi sorotan.
Namun Tottenham bersikap tegas. Klub asal London Utara itu menilai bahwa Vicario masih menjadi bagian penting dari skuad dan tidak akan dilepas pada pertengahan musim. Melansir dari The Hard Tackle, manajemen Spurs sama sekali tidak mempertimbangkan penjualan sang kiper pada Januari.
Jurnalis Inggris Pete O’Rourke turut memperkuat kabar tersebut. Menurutnya, negosiasi apa pun mengenai Vicario hampir mustahil terjadi dalam waktu dekat. Ia menjelaskan bahwa Tottenham tidak ingin kehilangan kiper utamanya ketika kompetisi sedang berada pada fase krusial. Meski begitu, ia tidak menutup kemungkinan adanya perubahan pada musim panas mendatang.
Vicario Masih Dianggap Pilar Penting di Spurs
Guglielmo Vicario direkrut Tottenham dari Empoli pada 2023 dengan biaya transfer sekitar 20 juta euro. Perjalanannya bersama Spurs tidak selalu mulus, terutama karena performa yang sempat naik turun pada awal musim 2025–2026. Beberapa kesalahan yang ia buat pada periode tersebut memunculkan kritik dan membuka spekulasi mengenai masa depannya.
Meski begitu, Vicario telah mencatat hampir 74 penampilan bersama Tottenham dengan torehan 23 clean sheet. Ia mendapatkan apresiasi karena kontribusinya dalam membawa Spurs mencapai final Liga Europa melawan Manchester United. Performa kiper asal Italia itu kerap menjadi penentu hasil pertandingan dalam beberapa situasi penting.
Rumor mengenai masa depannya kembali muncul seiring performa yang dianggap kurang konsisten. Hal ini membuat namanya masuk dalam radar Inter Milan. Kebutuhan Inter terhadap kiper baru semakin mendesak karena Yann Sommer telah memasuki masa akhir karier dan belum ada sosok yang benar-benar meyakinkan sebagai pengganti utama.
Inter Milan Intens Mencari Kiper Baru
Inter Milan tengah aktif mencari opsi jangka panjang di posisi penjaga gawang. Josep Martinez yang diharapkan menjadi suksesor Sommer belum menunjukkan penampilan stabil. Sementara itu, opsi lain masih dinilai kurang memenuhi ekspektasi untuk bersaing di level tertinggi.
Karena itu, Vicario dipandang sebagai target yang realistis dan memiliki pengalaman di level kompetisi top. Kemampuannya dalam membaca serangan, refleks cepat, dan distribusi bola menjadi nilai tambah yang membuat Inter tertarik. Namun laporan yang sama menegaskan bahwa Tottenham tidak akan mempertimbangkan tawaran apa pun pada Januari, seberapa besar pun nilai yang diajukan.
Di sisi lain, Spurs disebut juga tengah mempertimbangkan kandidat jangka panjang seperti Bart Verbruggen. Meski demikian, rencana ini tidak mempengaruhi keputusan klub untuk mempertahankan Vicario hingga akhir musim. Tottenham ingin memastikan stabilitas tim tetap terjaga, terutama mengingat ketatnya persaingan di Premier League.
Media Italia mengabarkan bahwa banderol Vicario berada di kisaran 25 sampai 30 juta euro. Namun nilai transfer bukan satu-satunya faktor penghambat. Hubungan personal antara direktur olahraga Tottenham, Fabio Paratici, dan Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, juga dianggap menjadi hambatan besar.
Keduanya pernah bekerja bersama di Juventus tetapi hubungan tersebut retak pada 2018 setelah kedatangan Cristiano Ronaldo. Marotta secara terbuka mengungkapkan ketidakharmonisannya dengan Paratici. Dalam sebuah wawancara pada 2021, Marotta menyebut bahwa masalah mereka bukan soal profesional tetapi lebih kepada hubungan personal.
Kini, dengan Paratici kembali aktif di Tottenham, ketegangan masa lalu itu membuat potensi negosiasi semakin sulit terjadi. Kondisi tersebut menambah panjang daftar alasan mengapa transfer Vicario hampir mustahil terwujud pada bursa transfer Januari.
Dengan situasi ini, Inter Milan kemungkinan harus mencari opsi lain apabila ingin memperkuat posisi penjaga gawang dalam waktu dekat. Sementara itu, Vicario diprediksi tetap akan menjadi bagian penting dalam perjalanan Tottenham hingga musim 2025–2026 berakhir.