Inter Milan menunjukkan performa luar biasa saat menjamu Como 1907 pada pekan ke empat belas Serie A 2025-2026. Bertanding di Stadion Giuseppe Meazza, Nerazzurri menang telak 4-0 dan mempertegas dominasi mereka di papan atas klasemen. Kemenangan ini juga menandai kekalahan terbesar bagi Como musim ini sekaligus kekalahan kedua sepanjang lima belas laga di semua kompetisi.
Dengan hasil ini, Inter Milan berhasil mengoleksi tiga puluh poin dari empat belas pertandingan dan naik ke puncak sementara klasemen, melampaui AC Milan dan Napoli yang belum memainkan pertandingan pekan ini.
Gol Cepat Lautaro Martinez Buka Pesta Inter
Inter Milan langsung tampil agresif sejak menit awal. Tekanan tinggi yang diterapkan pasukan Simone Inzaghi membuahkan hasil pada menit ke sebelas. Lautaro Martinez menerima umpan matang dari Luis Henrique dan melepaskan tembakan datar keras dari dalam kotak penalti. Bola meluncur deras ke pojok bawah gawang tanpa mampu dihentikan Jean Butez.
Como mencoba membalas, tetapi kesulitan mengembangkan permainan. Serangan mereka tidak efektif dan hanya mampu menghasilkan satu peluang dengan kualitas rendah sepanjang babak pertama. Situasi semakin buruk bagi tim tamu ketika sang striker utama, Alvaro Morata, harus ditarik keluar pada menit ke tiga puluh dua akibat cedera pangkal paha. Posisinya digantikan Anastasios Douvikas.
Babak pertama ditutup dengan dua kartu kuning untuk pemain Como. Maxime Perrone mendapat peringatan setelah melanggar keras Alessandro Bastoni. Tidak lama kemudian, Diego Carlos juga masuk buku wasit setelah melakukan tekel berbahaya terhadap Lautaro Martinez. Como pun masuk ruang ganti dalam keadaan tertinggal dan tanpa ritme permainan yang jelas.
Thuram Gandakan Skor di Awal Babak Kedua
Pertandingan babak kedua baru berjalan lima menit ketika Inter Milan kembali mencetak gol. Kali ini giliran Marcus Thuram yang mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari sepak pojok Federico Dimarco, Thuram yang berdiri dekat tiang pertama menyontek bola masuk ke gawang Butez.
Gol tersebut menjadi gol kedelapan Thuram di semua kompetisi musim ini dan mempertegas kontribusinya sebagai tandem ideal bagi Lautaro Martinez di lini depan Inter.
Tidak berhenti sampai di situ, Inter terus menekan. Lautaro hampir mencetak gol keduanya pada laga ini melalui tembakan keras di dalam kotak penalti. Namun, Jean Butez melakukan penyelamatan penting untuk menjaga gawang Como dari kebobolan ketiga saat itu.
Calhanoglu dan Carlos Augusto Lengkapi Kemenangan
Inter Milan akhirnya mencetak gol ketiga melalui aksi spektakuler Hakan Calhanoglu pada menit delapan puluh satu. Gelandang asal Turki tersebut melepaskan tendangan roket dari luar kotak penalti yang membuat Butez tidak berkutik. Bola meluncur deras ke sudut gawang dan menambah keunggulan Inter menjadi 3-0.
Kemenangan besar Inter ditutup oleh Carlos Augusto pada menit ke delapan puluh enam. Berawal dari umpan silang akurat Federico Dimarco dari sisi kiri, Augusto yang berada di dalam kotak penalti menyambar bola dan mengubah skor menjadi 4-0. Gol ini sekaligus memastikan Inter pulang dengan tiga poin penuh dan selisih gol yang meyakinkan.
Dengan performa solid di semua lini, Inter Milan semakin menunjukkan bahwa mereka adalah kandidat kuat juara Serie A musim ini. Pertahanan kokoh, kreativitas lini tengah, serta efektivitas lini depan membuat Inter tampil konsisten sepanjang musim.
Line Up Inter Milan vs Como 1907
Inter Milan (3-5-2)
Yann Sommer
Alessandro Bastoni
Francesco Acerbi
Manuel Akanji
Federico Dimarco
Piotr Zielinski (Mkhitaryan 71′)
Hakan Calhanoglu
Nicolo Barella
Luis Henrique
Lautaro Martinez
Marcus Thuram
