LUNASPORT – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengawali kiprahnya di BWF World Tour Finals 2025 dengan hasil kurang menggembirakan. Jonatan harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn, setelah kalah dua gim langsung pada pertandingan pertama Grup A.
Laga tersebut berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, pada Rabu (17/12/2025) siang WIB. Dalam pertandingan berdurasi singkat itu, Jonatan Christie menyerah dengan skor 10-21 dan 14-21.
Jonatan Christie Terpuruk di Klasemen Grup A
Kekalahan ini membuat Jonatan Christie harus rela menempati posisi terbawah klasemen sementara Grup A. Situasi tersebut membuat langkah Jonatan untuk melaju ke fase berikutnya menjadi semakin berat.
Pada pertandingan selanjutnya, Jonatan menghadapi laga penentuan saat berjumpa dengan pebulutangkis Denmark Anders Antonsen pada Kamis (18/12/2025). Kemenangan menjadi harga mati jika Jonatan ingin menjaga peluang lolos ke babak semifinal.
Gim Pertama: Kunlavut Tampil Dominan
Sejak awal gim pertama, Jonatan terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Setelah sempat berimbang 2-2, Kunlavut Vitidsarn langsung meningkatkan tempo dan mencetak poin secara beruntun.
Pebulutangkis Thailand itu melesat jauh hingga unggul 14-5 selepas interval. Jonatan tertinggal cukup jauh dengan skor 9-18, sebelum menambah satu poin. Namun, Kunlavut menutup gim pertama dengan tiga angka beruntun dan mengunci kemenangan 21-10.
Dominasi Kunlavut pada gim pembuka membuat Jonatan sulit menemukan ritme permainan terbaiknya.
Gim Kedua: Perlawanan Jonatan Belum Cukup
Memasuki gim kedua, Jonatan Christie tampil lebih kompetitif dan berusaha memberikan perlawanan. Namun, Kunlavut tetap mampu mengendalikan jalannya pertandingan.
Kunlavut membuka gim kedua dengan keunggulan 4-2, lalu memperlebar jarak menjadi 7-2. Jonatan sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 6-9, tetapi kembali tertinggal 6-11 saat interval.
Upaya Jonatan untuk mengejar poin demi poin belum membuahkan hasil. Kunlavut tampil konsisten dan kembali menjauh dengan keunggulan 19-13 setelah meraih empat poin berturut-turut.
Jonatan sempat menambah satu angka untuk memperpanjang peluang, tetapi Kunlavut bermain tenang dan menyelesaikan pertandingan dengan dua poin penutup, mengamankan kemenangan 21-14 di gim kedua.
Laga Hidup Mati Menanti Jonatan Christie
Kekalahan dari Kunlavut Vitidsarn membuat Jonatan Christie berada dalam tekanan besar. Pertandingan melawan Anders Antonsen menjadi krusial dan menentukan nasib Jonatan di BWF World Tour Finals 2025.
Jika kembali menelan kekalahan, peluang Jonatan untuk melangkah ke babak selanjutnya dipastikan tertutup. Sebaliknya, kemenangan akan membuka kembali asa wakil Indonesia tersebut untuk bersaing di turnamen penutup musim ini.
Publik bulu tangkis Indonesia tentu berharap Jonatan Christie mampu bangkit dan menampilkan performa terbaiknya pada laga berikutnya.
