LUNASPORT, – Sprint race MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Motegi diwarnai drama besar. Jorge Martin, pembalap Aprilia, kehilangan kendali atas motornya di awal balapan dan terjatuh. Sayangnya, kecelakaan tersebut juga menyeret rekan setimnya, Marco Bezzecchi, hingga ikut tersungkur.
Martín sendiri mengalami cedera serius berupa patah tulang selangka kanan, sementara Bezzecchi beruntung hanya menderita memar parah di bagian otot kaki kanan.
Kronologi Kecelakaan
Martín memulai balapan dari posisi ke-17 setelah kualifikasi yang buruk. Berusaha menyalip cepat ke grup depan di awal sprint, ia justru kehilangan kendali, terlempar dari Aprilia RS-GP miliknya, dan menghantam motor Bezzecchi. Benturan keras di bahu membuat Bezzecchi terjatuh tak terhindarkan.
Pihak Aprilia dalam pernyataan resminya mengonfirmasi kondisi Jorge Martin:
“Hasil rontgen menunjukkan adanya pergeseran pada tulang selangka kanan. Jorge Martin segera dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Kedokteran Dokkyo untuk pemeriksaan CT scan,” tulis Aprilia.
Musim Penuh Cedera
Ini menjadi cedera besar ketiga Martin pada musim 2025.
- Februari 2025 – Cedera di tes pramusim Sepang, harus operasi.
- Awal musim – Terjatuh saat latihan supermotard, mematahkan tangan kiri.
- Qatar GP – Comeback, namun kembali alami kecelakaan dan absen hingga seri Republik Ceko.
Setelah kembali, performa Martín masih kesulitan mendekati level saat ia meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 bersama Ducati.
BACA JUGA :
Italia Juara Dunia Voli Putra 2025, Catat Sejarah Baru di Filipina
Operasi di Barcelona
Setelah pemeriksaan di Jepang, Aprilia memutuskan membawa Martín pulang ke Spanyol.
“Besok pagi Jorge Martín akan terbang ke Barcelona. Pada Senin, ia akan menjalani operasi pengurangan dan fiksasi tulang selangka kanan di Rumah Sakit Universitari Dexeus oleh Dr. Xavier Mir,” terang Aprilia.
Sementara itu, Bezzecchi mendapat kabar lebih baik. Menurut dokter MotoGP, Angel Charte, ia hanya mengalami memar di otot kaki kanan dan bisa pulih dengan rehabilitasi serta terapi antiinflamasi.
Situasi Terkini
Meski dalam kondisi sadar dan stabil, Martín masih harus menepi dari lintasan untuk waktu yang belum bisa dipastikan. Cedera beruntun yang menimpa pembalap asal Spanyol itu membuat musim 2025 semakin berat baginya dan juga Aprilia, yang kehilangan konsistensi di tengah persaingan ketat MotoGP.
LUNABERITA :
KPK Tahan Dirut PGN Hendi, Terkait Korupsi Gas