Legenda AC Milan, Dejan Savicevic, menegaskan bahwa tidak ada tim yang benar-benar difavoritkan dalam pertandingan besar Derby della Madonnina. Duel panas Inter Milan vs AC Milan akan berlangsung pada Senin (24/11/2025) dini hari WIB sebagai rangkaian pekan ke-12 Serie A di Stadio Giuseppe Meazza.
Pertandingan ini diprediksi berjalan sengit karena kedua rival sekota hanya terpaut dua poin di klasemen sementara. Inter Milan menempati posisi kedua dengan 24 poin, sedangkan AC Milan menguntit di peringkat kelima dengan 22 poin.
Atmosfer Derbi yang Tidak Pernah Berubah
Dalam wawancara bersama La Gazzetta dello Sport, Savicevic mengungkapkan bagaimana besarnya tensi dalam derby ini, baik di masa lalu maupun sekarang.
“Inter dan Milan sama-sama tim hebat dengan pelatih yang kompeten. Ini adalah pertandingan besar yang selalu menarik perhatian, seperti pada masa saya. Ini adalah laga yang benar-benar istimewa, berbeda dari yang lain,” ujar Savicevic.
Menurutnya, atmosfer dan ketegangan persiapan sebelum derbi tetap terasa sama. “Apa pun bisa terjadi di lapangan. Inter memang kuat dan mudah mencetak gol, tetapi kita tidak bisa bicara soal favorit.”
Savicevic juga menyebut bahwa AC Milan kehilangan dampak permainan Christian Pulisic pada bulan Oktober lalu, yang sebelumnya menjadi salah satu penggerak utama lini serang Rossoneri.
Kekuatan Milan Berpotensi Kembali Utuh
Kabar baik datang untuk AC Milan dengan kembalinya Adrien Rabiot dan Christian Pulisic ke dalam starting lineup. Pulisic telah tampil sebagai pemain pengganti dalam hasil imbang 2-2 melawan Parma sebelum jeda internasional. Sementara itu, Rabiot telah absen lima pertandingan terakhir dan kembalinya gelandang Prancis ini dinilai memberi keseimbangan penting pada permainan Milan.
Selama absennya Rabiot, Milan mencatat dua kemenangan dan tiga hasil imbang. Savicevic menilai kehadiran duo pemain ini akan sangat penting dalam derby mendatang.
Lini Depan Inter Mendapat Pujian
Savicevic tidak menutup mata terhadap performa impresif lini serang Inter musim ini. Nerazzurri sudah mencetak 26 gol dari 11 pertandingan Serie A, tertinggi di kompetisi sejauh ini.
“Inter memiliki penyerang sangat bagus: Lautaro Martinez, Marcus Thuram, Bonny, dan juga anak muda Pio Esposito yang menjadi kejutan. Saya melihat golnya melawan Norwegia, cepat, tajam, berbalik sekejap lalu mengeksekusi,” puji Savicevic.
Meski begitu, ia menilai Milan memiliki pemain berkualitas dan hanya perlu menemukan momentum gol. “Milan tidak memiliki Gimenez yang merupakan penyerang tengah pintar dan bekerja untuk tim. Dia hanya perlu memecahkan kebuntuan, dan itu akan datang. Leao luar biasa dalam situasi satu lawan satu, langsung menyerang lawan.”
Savicevic juga menegaskan bahwa peran Pulisic sangat penting dan sangat dirindukan. “Dia punya insting hebat dan biasanya tidak melakukan kesalahan.”
Derby Tanpa Prediksi
Dengan performa positif kedua tim dan kembalinya beberapa pemain kunci, Savicevic menyimpulkan bahwa pertandingan nanti akan berlangsung sangat terbuka dan sulit ditebak.
Atmosfer klasik derby, rivalitas panjang, dan pertaruhan di papan atas klasemen membuat Derby della Madonnina diprediksi menjadi salah satu laga paling panas musim ini.
