Sepak Bola

“Manchester United” Mantan Pemain Bersinar di Liga Champions, Setan Merah Masih Terpuruk

Manchester United

Manchester, Inggris – Musim 2025/2026 menjadi periode penuh tantangan bagi Manchester United. Penampilan di Premier League masih jauh dari harapan, dan kritik terus mengalir terhadap performa tim serta manajemen klub.

Namun, di tengah sorotan negatif terhadap Setan Merah, justru muncul ironi tajam dari panggung Eropa. Empat mantan pemain Manchester United bersinar terang di Liga Champions, mencuri perhatian publik dan media sepak bola Eropa.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar: Mengapa performa mereka justru meledak setelah meninggalkan Old Trafford?

BACA JUGA : Pelatih Baru Timnas Thailand Segera Diumumkan Sebelum FIFA Matchday November 2025

4 Mantan Pemain Manchester United yang Bersinar di Liga Champions

1. Rasmus Højlund – Naluri Gol Setajam Haaland?

Setelah meninggalkan United, Rasmus Højlund menemukan kembali ketajamannya. Dalam laga menghadapi Sporting Lisbon, striker muda asal Denmark mencetak dua gol brilian dan dinobatkan sebagai Man of the Match.

Komentar Kevin De Bruyne soal Højlund mencuri perhatian. Ia menyebut sang penyerang memiliki naluri gol yang mirip Erling Haaland, menjadikan performa Højlund sebagai sinyal kebangkitan besar.

2. Anthony Elanga – Mesin Serang Baru Newcastle United

Anthony Elanga, yang kini berseragam Newcastle United, tampil luar biasa saat melawan Royale Union Saint-Gilloise. Ia terlibat langsung dalam dua gol dan membawa pulang gelar Man of the Match.

Elanga tampil eksplosif di sisi kanan, menunjukkan energi, kecepatan, dan teknik yang membuat fans United bertanya-tanya: Mengapa dilepas begitu saja?

3. Marcel Sabitzer – Dominasi di Lini Tengah Dortmund

Gagal tampil menonjol di United tak membuat Marcel Sabitzer menyerah. Bersama Borussia Dortmund, ia kembali menemukan performa terbaik.

Dalam laga kontra Athletic Club yang berakhir 4-1, Sabitzer menjadi motor serangan dan kembali meraih gelar Man of the Match. Ia menyebut kerja keras sejak pramusim sebagai kunci kebangkitannya.

4. Marcus Rashford – Start Gemilang Bersama Barcelona

Dipinjamkan ke Barcelona, Marcus Rashford langsung memberi dampak besar. Ia jadi pembeda saat Barca menghadapi PSG, mencatat assist penting untuk Ferran Torres.

Dalam enam pertandingan terakhir, Rashford terlibat dalam enam gol. Performa ini memperlihatkan bahwa ia masih layak bersaing di level tertinggi, meski tidak lagi bersama Manchester United.

United Masih Tercecer, Fans Makin Frustrasi

Kontras antara performa mantan pemain dan kondisi Manchester United saat ini memperdalam rasa frustrasi fans. Klub yang pernah jadi raksasa Eropa itu kini justru tertinggal jauh, bahkan dari mereka yang pernah dilepas.

Fenomena ini memperkuat kritik terhadap manajemen klub, strategi transfer, serta sistem pengembangan pemain di Old Trafford.

Apa yang Salah di Manchester United?

Melihat perkembangan pesat para eks pemain, muncul dugaan bahwa lingkungan di Manchester United tidak kondusif untuk pengembangan pemain. Banyak yang bertanya-tanya apakah masalahnya terletak pada:

  • Taktik yang tidak sesuai?
  • Ketidakhadiran pelatih yang tepat?
  • Tekanan internal klub?
  • Atau kombinasi dari semuanya?

Saatnya Introspeksi di Old Trafford

Kisah sukses para mantan pemain Manchester United di Liga Champions 2025 menjadi cermin bagi klub. Sementara mereka bersinar di panggung Eropa, United masih mencari arah dan jati diri.

LUNABERITA : 7 Rekomendasi HP Harga 1 Jutaan Terbaru 2025

Jika tidak segera melakukan evaluasi menyeluruh, bukan tidak mungkin United akan terus tertinggal bahkan dari para pemain yang pernah mereka lepaskan.