Jakarta, 23 Oktober 2025 – Juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, resmi mengumumkan bahwa dirinya tidak akan turun di tiga seri terakhir musim ini.
Rider Ducati itu memilih fokus pada pemulihan total cedera bahu kanan yang dialaminya saat balapan di MotoGP Mandalika 2025 awal Oktober lalu.
Marquez mengalami fraktur tulang dan cedera ligamen sehingga harus menjalani operasi. Keputusan ini ia sampaikan langsung melalui media sosial pribadinya pada Rabu (22/10/2025).
Marquez: “Saya Harus Hormati Waktu Pemulihan Cedera”
Dalam unggahannya, Marquez menyebut bahwa keputusan untuk mengakhiri musim lebih cepat adalah langkah paling rasional agar bisa sembuh sepenuhnya sebelum musim depan dimulai.
“Setelah menganalisis keseluruhan situasi, kami yakin tindakan paling tepat adalah menghormati waktu biologis cedera, meskipun itu berarti saya tidak bisa lagi balapan musim ini atau menghadiri sesi uji coba,” tulis Marquez.
Pebalap asal Spanyol itu menegaskan bahwa fokus utamanya kini adalah memulihkan kondisi fisik agar siap kembali membalap pada musim MotoGP 2026.
“Kami tahu musim dingin yang sulit menanti, dengan banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memulihkan otot-otot saya hingga 100%,” lanjutnya.
Sudah Kunci Gelar Juara Dunia di Motegi
Meski absen di tiga seri terakhir, posisi Marquez tetap aman. Ia sudah mengunci titel juara dunia MotoGP 2025 di Sirkuit Motegi, Jepang, pada akhir September lalu.
Musim ini menjadi salah satu performa terbaik Marquez sejak bergabung dengan Ducati tampil konsisten dan mendominasi sepanjang tahun.
Fokus Sembuh, Siap Pertahankan Gelar 2026
Marquez menegaskan bahwa cedera tidak akan menghalangi ambisinya mempertahankan gelar musim depan.
“Cedera ini tidak boleh mengaburkan tujuan besar kami menjadi juara dunia lagi. Terima kasih kepada semua penggemar atas pesan-pesan yang baik, kepada Ducati dan semua sponsor atas dukungannya,” tulisnya menutup pernyataan.
Tentang Cedera Marc Marquez
Cedera bahu kanan bukan hal baru bagi Marc Marquez. Sejak beberapa musim terakhir, ia beberapa kali mengalami gangguan pada area yang sama akibat insiden di lintasan.
Namun, keberhasilannya menjuarai MotoGP 2025 membuktikan bahwa The Baby Alien masih menjadi salah satu pebalap paling kompetitif di era modern MotoGP.