Persib Bandung berada dalam posisi yang cukup ideal menjelang pertandingan terakhir Grup G AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026. Mereka akan menjamu Bangkok United pada Rabu, 10 Desember 2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) mulai pukul 19.15 WIB. Laga ini menjadi penentu langkah Persib menuju babak 16 besar.
Bangkok United datang ke Bandung dengan kondisi fisik yang tidak sempurna. Mereka baru memainkan pertandingan domestik melawan Chiangrai United pada Minggu, 7 Desember 2025, yang membuat recovery mereka sangat terbatas.
Bangkok United Hadapi Jadwal Padat dan Minim Recovery
Tim asuhan Totchtawan Sripan praktis hanya memiliki dua hari untuk melakukan pemulihan, latihan terakhir, serta perjalanan dari Thailand menuju Indonesia. Situasi ini terlihat kontras dengan Persib Bandung yang lebih segar karena terakhir bermain pada Jumat, 5 Desember 2025, juga di GBLA, dengan kemenangan meyakinkan atas pemuncak klasemen Super League 2025-2026, Borneo FC Samarinda.
Kapten Persib, Marc Klok, menyebut kondisi Bangkok United sebagai hal yang “aneh” mengingat padatnya jadwal yang mereka jalani.
“Ya tentu saja penting waktu recovery di jadwal yang padat. Mereka baru bermain dua hari yang lalu, jadi memang itu cukup aneh,” ujar Klok.
Ia juga menyoroti dampak fisik yang akan dirasakan pemain Bangkok United, apalagi setelah menjalani perjalanan internasional.
“Mereka memainkan banyak pertandingan dengan masa jeda yang singkat dan saya rasa ini menyulitkan bagi pemain, termasuk harus melakukan perjalanan ke sini.”
Situasi tersebut membuat Persib melihat peluang besar untuk memaksimalkan kondisi kelelahan sang lawan.
“Tapi begini kondisinya dan bagi kami ini merupakan suatu keuntungan. Ini merupakan kesempatan bagi kami,” tambah Klok.
Bangkok United Tetap Berbahaya: Beberapa Pemain Kunci Diistirahatkan
Meski menghadapi jadwal padat, Bangkok United tak datang ke Bandung tanpa persiapan. Dalam laga kontra Chiangrai United, beberapa pemain inti seperti Philipe Maia, Luka Adzic, dan Al Ghassani tidak dimainkan sejak awal. Artinya, mereka bisa turun dengan skuad terbaik ketika menghadapi Persib.
Klok juga menyadari hal itu.
“Tapi bisa dicek, mereka juga mengistirahatkan beberapa pemainnya,” ujarnya.
Bangkok United sendiri sudah memastikan tiket ke babak 16 besar, tetapi mereka masih memiliki ambisi untuk menyalip Persib dari puncak klasemen Grup G.
Situasi Klasemen: Persib Butuh Satu Poin, tetapi Ingin Menang
Bagi Persib Bandung, laga ini adalah penentuan yang sangat krusial. Mereka hanya membutuhkan minimal satu poin untuk memastikan tiket ke babak 16 besar. Namun, kekalahan akan membuka peluang buruk jika Lion City Sailors berhasil meraih kemenangan pada laga lainnya.
Jika skenario terburuk terjadi, maka dua wakil Grup G yang lolos adalah Lion City Sailors (Singapura) dan Bangkok United (Thailand), membuat Persib tersingkir.
Hasil minor pada pekan sebelumnya, saat Persib takluk dari Lion City Sailors, menjadi pelajaran berharga bagi skuad asuhan Bojan Hodak.
Namun, Klok menegaskan bahwa fokus Persib bukan sekadar mencari hasil imbang, tetapi wajib menang di hadapan Bobotoh.
“Saya rasa nanti akan menjadi pertandingan yang indah. Ini sangat penting juga buat Indonesia dan Persib, kami harus tahu di mana kami berdiri.”
Ia menambahkan bahwa laga ini bukan hanya soal tiket lolos, tetapi tentang sejarah klub.
“Kami tahu apa yang ingin diraih dan nanti adalah waktunya menorehkan sejarah untuk klub ini, untuk kota ini, dan juga untuk negara ini. Saya berharap bisa menang dan nasib berada di tangan kami sendiri.”
Persib vs Bangkok United: Laga Penentuan Nasib di GBLA
Dengan kondisi Bangkok United yang kelelahan dan Persib berada dalam situasi fisik yang lebih baik, peluang di atas kertas berada pada pihak Maung Bandung. Namun, Bangkok tetap berbahaya karena memiliki pemain yang cukup segar dan sudah memastikan lolos sehingga bisa bermain lepas.
Laga ini diprediksi berlangsung ketat, penuh tensi, dan menjadi salah satu pertandingan paling penting bagi Persib di kompetisi Asia musim ini.
