Keputusan mengejutkan Xabi Alonso untuk memainkan Trent Alexander-Arnold dalam laga Liga Champions 2025-2026 melawan Liverpool pada Rabu (5/11/2025) menimbulkan ketegangan di ruang ganti Real Madrid. Trent, yang baru pulih dari cedera hamstring yang ia alami pada 20 September 2025, baru pertama kali tampil sejak saat itu dalam pertandingan yang digelar di Anfield, markas mantan klubnya, Liverpool.
Keputusan Xabi Alonso yang Kontroversial
Trent Alexander-Arnold baru saja pulih dan meski sempat masuk dalam skuad pada laga melawan Barcelona dan Valencia, ia baru mendapat kesempatan tampil melawan Liverpool. Dalam pertandingan tersebut, Xabi Alonso memasukkan Trent sebagai pemain pengganti pada menit ke-81, menggantikan Arda Guler. Keputusan ini langsung menimbulkan tanda tanya dan memicu diskusi di kalangan pemain Real Madrid, khususnya terkait situasi emosional Trent yang kembali berhadapan dengan mantan klubnya di hadapan publik Anfield.
Menurut laporan dari El Chiringuito melalui Madrid Universal, beberapa pemain Real Madrid merasa kurang nyaman dengan keputusan tersebut. Mereka menilai Xabi Alonso seharusnya lebih mempertimbangkan aspek mental dari Trent, yang baru saja pulih dari cedera dan terpaksa menghadapi Liverpool, tim yang sudah banyak memberikan kenangan baginya, di depan ribuan suporter yang tidak bisa menerima kepergiannya.
BACA JUGA : Serie A Bergejolak! Tiga Pelatih Dipecat dalam Sepekan Usai Awal Musim Buruk
Kondisi Mental Trent Alexander-Arnold Diperhatikan Pemain Madrid
Sejumlah pemain Los Blancos merasa keputusan Xabi Alonso untuk menurunkan Trent di laga tersebut sangat berisiko. Trent Alexander-Arnold adalah pemain yang baru kembali dari cedera, dan sebagian besar pemain merasa situasi emosionalnya harus dipertimbangkan dengan lebih matang. Beberapa bahkan merasa bahwa pertandingan tersebut harusnya tidak dianggap lebih istimewa, melainkan hanya sebagai bagian dari rutinitas kompetisi.
Para pemain yang merasa tak nyaman dengan keputusan Xabi menganggap bahwa bermain di Anfield, tempat yang penuh dengan kenangan emosional bagi Trent, justru bisa membebani pemain 27 tahun itu, terutama dalam kondisi fisik yang belum sepenuhnya optimal setelah cedera panjang. Keputusan untuk menurunkan Trent di pertandingan krusial tersebut, meskipun ia sudah pulih, dianggap oleh beberapa pemain Real Madrid sebagai langkah yang berisiko tinggi dan kurang bijak.
Xabi Alonso Dituding Kurang Memahami Situasi Emosional Trent
Situasi ini menambah ketegangan di ruang ganti, dengan beberapa pemain menilai bahwa Xabi Alonso belum sepenuhnya memahami karakter dan situasi emosional dari anak asuhnya, terutama Trent yang baru beradaptasi di Real Madrid. Xabi Alonso, yang sebelumnya merupakan rekan setim Trent di Liverpool, seharusnya lebih paham betul bagaimana kondisi mental seorang pemain yang harus kembali bermain melawan mantan timnya, yang tentu saja memiliki nilai emosional tersendiri.
Beberapa pemain Madrid bahkan merasa bahwa seharusnya Xabi Alonso lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan besar ini. Trent masih beradaptasi dengan lingkungan baru di Madrid, dan dengan menurunkannya dalam pertandingan yang penuh tekanan seperti melawan Liverpool, beberapa pihak di dalam tim merasa beban mental yang diberikan pada sang bek terlalu besar.
Kepindahan Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid yang Kontroversial
Keputusan Xabi Alonso untuk menurunkan Trent Alexander-Arnold di laga melawan Liverpool juga menambah sorotan terkait kepindahan sang pemain ke Real Madrid. Trent baru bergabung dengan Los Blancos pada Juni 2025 setelah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Liverpool, yang kontraknya habis pada bulan yang sama. Kepindahan Trent menjadi sorotan besar, terutama karena ia sempat memperkenalkan dirinya menggunakan bahasa Spanyol saat diperkenalkan di Santiago Bernabéu, yang membuat banyak suporter Liverpool merasa dikhianati. Banyak yang menganggap bahwa Trent sudah merencanakan kepindahannya jauh-jauh hari.
Sejak pindah ke Madrid, Trent memang belum sepenuhnya menemukan bentuk terbaiknya, dengan hanya mencatatkan 11 penampilan di semua kompetisi dan mencatatkan dua assist. Namun, meski adaptasinya masih berlangsung, keputusannya untuk menghadapi Liverpool dalam laga Liga Champions menjadi sorotan besar, baik di dalam maupun luar ruang ganti Madrid.
Kesimpulan: Ketegangan dalam Ruang Ganti Madrid
Keputusan Xabi Alonso memainkan Trent Alexander-Arnold dalam laga melawan Liverpool bisa jadi memicu ketegangan di ruang ganti Real Madrid, terutama terkait dengan aspek mental sang pemain yang baru pulih dari cedera. Sementara beberapa pemain merasa keputusan tersebut memberikan beban emosional yang besar bagi Trent, ada juga yang menilai bahwa Xabi Alonso kurang memahami kondisi psikologis anak asuhnya.
Namun, dengan Trent yang masih dalam proses adaptasi dan belum sepenuhnya pulih dari cedera, keputusan ini bisa jadi akan menjadi bahan evaluasi penting bagi Xabi Alonso dalam mengelola pemain-pemainnya. Real Madrid tentu akan berharap bahwa situasi ini tidak mengganggu harmoni tim, mengingat tantangan besar yang harus dihadapi sepanjang musim.