MotoGP

VR46 Riders Academy Berpotensi Tinggalkan Ducati pada MotoGP 2027 Akibat Dominasi Marquez Bersaudara

VR46

Isu perpindahan VR46 Riders Academy dari Ducati menuju pabrikan lain semakin menguat menjelang MotoGP 2027. Situasi internal yang tidak stabil, ditambah dominasi Marquez bersaudara, menjadi pemicu utama munculnya skenario besar ini. Sejumlah laporan menyebutkan bahwa Ducati kini berada dalam tekanan karena pengaruh Marc Marquez dan Alex Marquez kian mendominasi arah perkembangan motor, sehingga posisi Francesco Bagnaia dan tim VR46 ikut terdesak.

Musim Buruk untuk VR46 Riders Academy pada 2025

Musim 2025 menjadi periode berat bagi VR46 Riders Academy. Jika tidak menghitung kejutan Marco Bezzecchi bersama Aprilia dan kontribusi Luca Marini untuk Honda, akademi yang dibangun Valentino Rossi tersebut mengalami penurunan tajam dalam performa.

Francesco Bagnaia yang selama ini menjadi ikon utama VR46 justru tampil di bawah ekspektasi. Sang juara dunia dua kali tak mampu menunjukkan performa terbaiknya dan harus hidup di bawah bayang bayang Marc Marquez sejak awal musim. Bagnaia gagal menemukan ritme dan kehilangan aura juaranya seiring dominasi luar biasa yang ditampilkan Marquez.

Di sisi lain, VR46 Racing Team juga mengalami tekanan hebat. Meski berhasil mengakhiri musim 2025 di peringkat ketiga klasemen tim, mereka harus menanggung pil pahit karena performa dua rider Ducati lainnya di Gresini Racing yang tampil lebih konsisten. Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli memang mengumpulkan 493 poin, tetapi torehan itu hampir disamai oleh Alex Marquez seorang diri dengan perolehan 467 poin. Kondisi ini memperlihatkan bahwa VR46 tidak berada dalam posisi aman meskipun mendapat dukungan langsung dari Ducati.

Pengaruh Marquez Bersaudara Kian Menguat pada 2026

Memasuki musim 2026, dominasi Marquez bersaudara diprediksi makin besar. Alex Marquez mendapatkan motor pabrikan sebagai bentuk apresiasi atas performanya yang terus meningkat. Keputusan Ducati ini secara tidak langsung menghapus privilege VR46 sebagai satu satunya tim satelit yang mendapat motor spesifikasi terbaru.

Komentar Davide Tardozzi yang menyebut Alex Marquez menjadi acuan dalam pengembangan motor bahkan bagi Bagnaia turut memicu kekhawatiran tersendiri. Pengaruh Marc dan Alex dalam menentukan arah perkembangan Ducati GP versi terbaru semakin kuat, membuat Bagnaia kembali berada dalam posisi tertekan. Pada musim sebelumnya saja, Bagnaia sudah sulit menjelaskan kesulitannya ketika Marc Marquez tampak langsung cocok dengan motor GP25 dan mampu tampil dominan.

Jika kondisi ini dibiarkan berlanjut, maka tekanan terhadap Bagnaia dan VR46 diyakini akan semakin besar pada musim berikutnya.

Skenario VR46 Pindah ke Aprilia pada MotoGP 2027

Laporan dari La Gazzetta dello Sport menyebutkan bahwa kepindahan VR46 dan Bagnaia dari Ducati menjadi opsi yang sangat mungkin terjadi untuk musim 2027. Aprilia muncul sebagai tujuan paling potensial. Performa pabrikan asal Noale itu meningkat pesat dalam beberapa musim terakhir dan kini dianggap sebagai kandidat kuat dalam persaingan gelar dunia.

Aprilia tidak hanya menawarkan motor yang semakin kompetitif tetapi juga peluang restrukturisasi yang lebih besar untuk VR46. Salah satu faktor pendukung skenario ini adalah kemungkinan kembalinya Davide Brivio ke lingkungan VR46. Saat ini Brivio merupakan pimpinan tim Trackhouse yang menjadi tim satelit Aprilia, dan ia disebut memiliki peluang besar untuk kembali ke keluarga VR46.

Di luar itu, VR46 juga dikabarkan berupaya mendatangkan Pedro Acosta dari KTM. Jika Acosta berhasil direkrut, maka VR46 akan memiliki proyek besar untuk 2027 dengan kombinasi yang sangat kuat bahkan tanpa bergantung pada dukungan Ducati.

Menuju Negosiasi Panas 2027

Pergerakan menuju MotoGP 2027 diperkirakan akan menjadi salah satu bursa transfer paling panas dalam beberapa tahun terakhir. Ducati harus mempertimbangkan ulang struktur internal mereka jika ingin mempertahankan VR46, sementara VR46 sendiri perlu memikirkan masa depan yang lebih stabil dan kompetitif.

Apakah VR46 akan tetap bertahan bersama Ducati atau justru membentuk aliansi baru dengan Aprilia, musim 2027 dapat menjadi titik balik bagi salah satu entitas paling berpengaruh dalam MotoGP modern. Satu hal yang pasti, dominasi Marquez bersaudara tidak hanya memengaruhi jalannya persaingan musim, tetapi juga membawa dampak besar pada dinamika tim dan pabrikan di kelas utama.